Inilah Sosok Tukang Cukur Rambut Jalanan Langganan Cagub Jateng Ahmad Luthfi

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Ahmad Luthfi, Calon Gubernur Jawa Tengah dan mantan Kapolda Jateng, dikenal sebagai sosok yang sederhana.

Di tengah kesibukan kampanyenya, Ahmad Luthfi terlihat memanggil Shulton Aulia, tukang cukur sederhana yang menjadi langganannya, untuk memotong rambut di rumahnya di Sukoharjo pada Senin (28/10/2024).

Shulton, pemilik kios cukur di pinggir jalan Jalan Langenharjo, Solo Baru, Sukoharjo, mengaku telah lama menjadi langganan Ahmad Luthfi, bahkan sejak Ahmad Luthfi menjabat sebagai Kapolda Jateng.

Baca juga: Jokowi Dikabarkan Jadi Juru Kampanye Paslon Luthfi - Gus Yasin, KPU Jateng: Bisa

“Kalau Bapak pulang ke Solo dan butuh potong rambut, saya biasanya dipanggil. Sudah sejak beliau menjabat Kapolda,” cerita Shulton.

Meski sederhana, Shulton yang kini mengelola kios Joston Barbershop mengatakan dirinya tidak pernah menyangka akan mendapat kepercayaan untuk memotong rambut seorang pejabat tinggi.

“Awalnya saya grogi saat memotong rambut beliau, tapi Alhamdulillah, beliau tidak pernah komplain,” ungkapnya.

Ahmad Luthfi sendiri dengan santai duduk di kursi, bercanda bahwa kesibukan kampanye membuatnya lupa potong rambut.

“Sibuk kampanye, sampai lupa rambut sudah panjang, sudah waktunya cukur,” kata Luthfi sambil tertawa.

Setiap kali dipanggil, Shulton menerima upah Rp100-200 ribu, yang biasanya setara dengan penghasilannya sehari mencukur pelanggan umum.

Shulton mengaku penghasilannya meningkat, namun lebih dari itu, ia merasa dihargai oleh Luthfi yang memilih tukang cukur sederhana sepertinya.

“Beliau orangnya ramah dan rendah hati, semoga Allah meridhoi beliau jadi Gubernur Jawa Tengah,” harap Shulton.

Tidak hanya melayani Luthfi, Shulton sering memotong rambut putra Ahmad Luthfi juga.

Sehari-hari, pelanggan Shulton kebanyakan adalah pekerja pabrik dan masyarakat umum.

“Bagi saya, Pak Luthfi beda, beliau tidak alergi dengan orang kecil,” katanya.

Melalui pilihan sederhana ini, Ahmad Luthfi tidak hanya mencerminkan kesederhanaan, tetapi juga menunjukkan keakraban dengan rakyat kecil yang menginspirasi banyak orang di Jawa Tengah.

Semoga keberhasilan ini membawa kebaikan bagi banyak pihak.