Imbauan Kasat Lantas Polres Tegal Mengenai Penggunaan Knalpot Brong Saat Kampanye

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam pelaksanaan kampanye tertutup maupun terbuka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kasat Lantas Polres Tegal AKP Wendi Andranu mengimbau masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas.

Hal itu perlu dilakukan, demi menjaga keamanan dan kenyamanan serta keselamatan diri sendiri ataupun orang lain. 

Imbauan tersebut disampaikan AKP Wendi Andranu, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, pada Selasa (29/10/2024). 

Tertib berlalu lintas, tidak hanya mematuhi rambu-rambu saja, tapi juga dalam hal penggunaan knalpot brong atau knalpot tidak standar dan Odong-odong. 

"Jika ditemui ada masyarakat yang menggunakan knalpot brong saat kampanye, pertama kami melakukan tindakan persuasif atau teguran untuk mengganti knalpot brong jadi knalpot standar. Tapi ketika kondisinya malah tidak terkendali, maka kami lakukan penindakan. Sehingga bertahap, tidak langsung kami lakukan penindakan," jelas AKP Wendi Andranu, pada Tribunjateng.com. 

Kasat Lantas Polres Tegal AKP Wendi Andranu kembali menegaskan, agar pengguna ataupun pabrik yang memproduksi knalpot brong supaya tidak mengoperasikan kembali.

Selain dari sisi pengguna dan pabrik, AKP Wendi juga mengimbau bengkel yang memfasilitasi pemasangan knalpot brong. 

Pihaknya mengimbau agar tidak membantu pemasangan knalpot brong atau knalpot tidak sesuai spesifikasinya. 

"Adanya knalpot brong ketertiban di jalan akan terganggu. Sehingga sekali lagi kami imbau masyarakat agar tidak menggunakannya lagi. Sedangkan terkait Odong-odong, pada saat pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2024 kami masih melakukan pantauan. Nantinya ketika mendekati Operasi Lilin Candi, untuk Odong-odong secara bertahap akan kami lakukan penindakan," terang AKP Wendi Andranu. (dta)