Berita Regional
Pameran Tunggal Seni Grafis Jendela Marida Nasution, 29 Oktober-7 November 2024
Bentara Budaya dengan bangga mempersembahkan pameran tunggal seni grafis yang bertajuk “Jendela Marida Nasution”.
TRIBUNJATENG.COM - Bentara Budaya dengan bangga mempersembahkan pameran tunggal seni grafis yang bertajuk “Jendela Marida Nasution”. Melalui pameran ini, penikmat seni dapat mengenang dan melihat kilas balik perjalanan hidup pegrafis perempuan Marida Nasution (1956-2008) serta mengapresiasi karya dan kontribusinya di dunia seni grafis Tanah Air.
Pameran ini mengangkat perjalanan hidup dan karya-karya pegrafis perempuan Indonesia, Marida Nasution (1956-2008), yang telah memberikan kontribusi signifikan di dunia seni grafis Tanah Air. Jendela diangkat menjadi judul pameran tunggal Marida Nasution yang kedelapan. Dalam konteks seni, Dalam konteks seni, “Jendela” sering dianggap sebagai metafora yang kuat dan dapat diartikan sebagai ruang untuk melihat, merenung, bahkan berinteraksi dengan realitas atau gagasan yang lebih luas. Jendela dapat menawarkan ruang untuk interpretasi bagi penikmat seni, baik dari segi visual maupun konseptual, terutama terhadap karya seni grafis Marida Nasution yang akan dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta.
Rotua Magdalena, kurator pameran ini, serta junior Marida di Studio Grafis IKJ, mengungkapkan bahwa Marida selalu menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai inspirasi. Dengan kemampuan eksplorasi kreatifnya, Marida mampu mengangkat karyanya dari cetak dua dimensi menjadi instalasi ruang yang memikat.
Karya Marida akan ditampilkan dengan pengelompokan tema yang sangat sederhana, agar para penikmat seni dapat dengan mudah terhanyut ke dalam narasi atau cerita di setiap karyanya. Tema-tema tersebut diantaranya: Impresi Warna, Ekspresi, Hitam Putih Obyek, Perempuan, dan Urban. Kelima tema yang diangkat dalam pameran “Jendela Marida”
Pameran ini akan menampilkan 60 karya cetak dan 11 patung yang dipilih berdasarkan lima tema besar: Impresi Warna, Ekspresi, Hitam Putih Obyek, Perempuan, dan Urban. Kelima tema ini diambil dari pameran-pameran tunggal Marida sebelumnya, mencerminkan narasi yang kuat dan khas dari perjalanan kreatifnya.
Frans Sartono, kurator Bentara Budaya, menegaskan bahwa pameran ini merupakan bagian dari komitmen Bentara Budaya dalam mendukung perkembangan seni grafis di Indonesia. Sejak 2003, melalui penyelenggaraan Triennial Seni Grafis Indonesia, Bentara Budaya telah menjadi salah satu institusi yang konsisten dalam mengangkat seni grafis sebagai salah satu cabang seni rupa yang penting.
Melalui pameran tunggal seni grafis “Jendela Marida Nasution”,tanggal 29 Oktober 2024, dibuka pukul 19.00 WIB, dengan menampilkan 60 karya cetak, 11 patung, diharapkan seni grafis semakin dapat diapresiasi publik secara luas dan dapat menjadi inspirasi bagi perkembangan seni grafis di Indonesia, serta dapat terus memupuk semangat berkarya bagi para seniman grafis di masa yang akan datang.
Pembukaan Pameran:
Selasa, 29 Oktober 2024
Pukul 19.00 WIB
Bentara Budaya Jakarta,
Jl. Palmerah Selatan No.17, Jakarta Pusat.
Dibuka oleh:
Tatang Ramadhan Bouqie (Perupa)
Pameran Berlangsung:
29 Oktober – 7 November 2024
Pukul 10.00-18.00 WIB
Kami mohon kehadirannya, sampai bertemu di Bentara Budaya
Cp:
Nissa/Bentara Budaya Jakarta
+62 811 9931342 (*)
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.