Debat Pilkada Jateng 2024
Pernyataan Penutup Debat Pilgub Jateng, Luthfi-Yasin Janjikan Kesejahteraan dan Perlindungan Rakyat
Pernyataan penutup debat Pilgub Jateng 2024, Luthfi-Yasin berjanji wujudkan kesejahteraan merata, akses pendidikan, kesehatan dan semuanya.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam pernyataan penutup debat Pilkada Jawa Tengah 2024, Ahmad Luthfi, calon gubernur nomor urut dua, menegaskan tekadnya untuk membawa kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga Jawa Tengah.
Menyebut provinsi ini sebagai “rumah,” Luthfi menekankan bahwa seorang pemimpin yang sejati tidak akan bisa tidur nyenyak apabila rakyatnya masih menghadapi kesulitan.
Berkomitmen mengatasi segala hambatan yang menghalangi kesejahteraan warga, Luthfi menguraikan langkah-langkah prioritasnya, mulai dari akses pendidikan dan kesehatan yang mudah, subsidi bagi petani dan nelayan, modal usaha bagi UMKM, hingga perlindungan hak bagi buruh.
Baca juga: Momen Hangat di Debat Pilgub Jateng, Andika Apresiasi Program Literasi Digital Desa Ahmad Luthfi
“Tidak ada lagi yang sulit akses pendidikan, kesehatan; tidak ada petani susah pupuk atau nelayan susah subsidi solar; tidak ada UMKM yang kesulitan modal; dan tidak ada lagi buruh yang haknya diabaikan,” tegas Luthfi dalam debat di Semarang, Rabu (30/10/2024).
Luthfi bersama Taj Yasin, atau Gus Yasin, bercita-cita mewujudkan Jawa Tengah yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo melalui prinsip ngopeni dan nglakoni—sebuah pendekatan kepemimpinan yang berakar pada keberpihakan dan tindakan nyata bagi rakyat.
Menambahkan pernyataan Luthfi, Gus Yasin menyampaikan bahwa komitmen ini bukan sekadar slogan, melainkan “perintah langit” yang dijadikan pedoman hidup mereka.
Mengambil inspirasi dari teladan Nabi Muhammad SAW yang selalu mengutamakan kesejahteraan orang lain, Gus Yasin menyebut bahwa pemimpin sejati mendahulukan kepentingan rakyat di atas dirinya sendiri.
“Rasulullah minta susu kambing, tetapi air susunya diberikan dulu ke sahabat. Inilah teladan pemimpin yang tidak mengutamakan diri sendiri,” ungkap Gus Yasin.
Menurutnya, prinsip ngopeni dan nglakoni adalah konsep kepemimpinan yang mereka jalankan dengan ketulusan sejak awal pencalonan.
Pasangan Luthfi-Yasin mengakhiri pernyataan dengan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Jawa Tengah, para penyelenggara pemilu, relawan, serta simpatisan yang telah mendukung mereka.
Sebagai penutup, Gus Yasin membawakan pantun yang mencerminkan tekad mereka untuk memajukan Jawa Tengah: “Beli cincin di toko Pak Dahlan, ikan asin dimasak pakai santan, janji pemimpin bukan sekedar bualan, bersama Luthfi-Yasin Jawa Tengah maju berkelanjutan.”
Debat ini memperlihatkan semangat dan kesungguhan pasangan Luthfi-Yasin untuk membawa Jawa Tengah menuju masa depan yang lebih baik, penuh dengan kesejahteraan dan keberlanjutan bagi seluruh masyarakat. (*)
Andika - Lutfhi Adu Gagasan Soal Layanan Pendidikan Disabilitas di Jateng |
![]() |
---|
Andika Sodorkan Relaksasi Luthfi Desk Tenaga Kerja Bersama Polda, Debat Soal Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Momen Hangat di Debat Pilgub Jateng, Andika Apresiasi Program Literasi Digital Desa Ahmad Luthfi |
![]() |
---|
Luthfi Perkenalkan “Jateng Ngopeni” dan “Kartu Zilenial” untuk Warga Jawa Tengah |
![]() |
---|
Desa Terpencil Jadi Sorotan Luthfi di Debat Pilgub Jateng: "Pemimpin Harus Tahu Masalah Warga" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.