Semarang 10K 2024 Digelar, Tantang Pelari Nasional hingga Pelajar untuk Pecahkan Rekor

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Semarang 10K 2024 tahun ini siap digelar. Ajang yang digagas oleh Pemerintah Kota Semarang dengan menggandeng Harian Kompas tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2024 bertempat di Balai Kota Semarang, menjadikannya sebagai acara lari paling dinantikan di penghujung tahun 2024.

Pendaftaran peserta Semarang 10K akan dibuka pada 1 November 2024.

Setiap peserta akan mendapatkan jersey lari, nomor bib, minuman, serta medali bagi finisher. Bagi pelari yang berminat, registrasi dapat dilakukan melalui website semarang10k.com dengan biaya Rp 300.000 untuk kategori Umum dan Rp 125.000 untuk kategori pelajar.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui website semarang10k.com. Atau informasi lebih lanjut dapat diakses di Instagram semarang10k.

Setelah sukses menampilkan prestasi luar biasa di tahun 2023, Semarang 10K 2024 kini kembali menantang pelari untuk menggali lebih dalam sisi kompetitif mereka untuk memecahkan rekor Semarang 10K. ajang ini mengajak para pelari dari seluruh Indonesia dan internasional untuk mendorong batas kemampuan serta menggapai potensi tertinggi mereka.

Acara ini resmi diluncurkan melalui konferensi pers di Balai Kota Semarang pada Rabu (30/10/2024).

Melihat tingginya animo masyarakat dan peserta di tahun-tahun sebelumnya, Semarang 10K 2024 membidik jumlah peserta yang lebih tinggi tahun ini.

Pada tahun 2023, sekitar 2.100 pelari dari dalam dan luar negeri berpartisipasi dalam ajang ini. Kini, total peserta diperkirakan mencapai 2.500 orang untuk kategori 10K. 

Dalam sambutannya, Walikota Semarang Dr. Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya dinantikan oleh warga Semarang, tetapi juga oleh para pecinta lari dan berbagai pihak dari seluruh Indonesia.

Pemerintah Kota Semarang juga secara antusias mendukung penuh pelaksanaan lomba lari ini, salah satunya dengan menyiapkan beragam kekhasan Kota Semarang untuk menyambut kedatangan para peserta.

Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan tradisi kota ini, serta memberikan mereka pengalaman yang unik dan berkesan selama kegiatan berlangsung.

Para runners juga akan dimanjakan dengan rute yang melalui bangunan-bangunan heritage di Kota Semarang sebab salah satu rutenya akan melalui kawasan Kota Lama. 

“Tentunya, Pemerintah Kota Semarang siap untuk menyambut para pelari dari seluruh Indonesia untuk merasakan keunikan heritage dan budaya Kota Semarang,” ungkap Mbak Ita, sapaan Hevearita. 

Menurutnya, Semarang 10K sebagai salah satu event sport tourism yang menarik banyak peminat dari luar kota memberi dampak bagi perekonomian Kota Semarang, mulai dari peningkatan okupansi hotel hingga ramainya UMKM. 

"Namanya runners datang itu pasti tidak sendiri. Pasti dengan keluarga. Otomatis namanya hotel, rumah makan, semuanya akan terdampak positif. Apalagi tahun ini akan 2.500 pelari yang akan hadir," katanya.