Debat Pilkada Jateng 2024
Suasana Debat Pilgub Jateng Memanas, Pendukung Paslon 01 Ganggu Penyampaian Visi Luthfi-Yasin
Debat Pilgub Jateng memanas saat Ahmad Luthfi diteriaki pendukung paslon 01 saat menyampaikan visi misi; ketenangan sempat terganggu.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Debat publik perdana Pilkada Jawa Tengah yang digelar oleh KPU di Marina Convention Center (MCC), Semarang, Rabu (30/10/2024), diwarnai momen tidak menyenangkan saat calon gubernur nomor urut dua, Ahmad Luthfi, menyampaikan visi dan misi.
Teriakan dari pendukung pasangan calon nomor urut 01 beberapa kali terdengar, terutama saat Luthfi menyebut nama mantan Presiden Joko Widodo.
Moderator awalnya memberikan waktu empat menit bagi pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, untuk memaparkan visi dan misi.
Baca juga: Debat Pilkada Jateng: Luthfi-Taj Yasin Janjikan Rumah Layak Huni dan Air Bersih untuk Seluruh Warga
“Selanjutnya pasangan calon nomor urut 2 untuk menyampaikan visi misi,” ujar moderator, mengarahkan kepada Luthfi-Yasin untuk memulai.
Namun, tak lama setelah Luthfi mulai berbicara, teriakan "hu..." dari pendukung paslon nomor 01 terdengar, mengganggu jalannya pemaparan.
Sorakan itu segera direspon oleh pendukung Luthfi-Yasin dengan yel-yel dukungan, hingga moderator meminta kedua pihak untuk tenang.
Setelah suasana sedikit reda, Ahmad Luthfi membuka penyampaiannya dengan salam dan pantun, lalu menjelaskan visi misi secara singkat dan padat.
“Kami sudah lama mengabdi di Jateng, dan begitu juga Gus Yasin yang telah ngopeni masyarakat. Jateng bukan sekadar tempat mudik, tapi rumah kami,” ucap Luthfi, menegaskan kedekatannya dengan masyarakat Jawa Tengah.
Visi misi pasangan Luthfi-Yasin dituangkan dalam enam poin utama yang dikembangkan menjadi 50 rencana aksi dan 11 komitmen, mencakup program subsidi pangan murah, pendidikan dan kesehatan gratis, serta dukungan bagi pesantren, UMKM, nelayan, dan petani.
Luthfi menyebutkan bahwa semua program ini akan terwujud dengan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik.
Dalam penjelasannya, Luthfi mengungkapkan bahwa semangat "ngopeni" yang ia usung didasarkan pada gaya kepemimpinan Presiden Jokowi, yang telah mendukung pasangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng.
Namun, saat ia menyebut nama Jokowi, sorakan “hu...” kembali terdengar dari pendukung paslon nomor 01, mengganggu suasana debat.
Tak terganggu, Luthfi melanjutkan pemaparan bahwa "ngopeni" bagi masyarakat Jawa Tengah berarti mengetahui penderitaan rakyat dan memberikan solusi, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang juga memberi dukungan kepada pasangan Luthfi-Yasin.
Debat yang semula diharapkan berlangsung tertib ini beberapa kali harus dihentikan sejenak akibat teriakan-teriakan “hu...” dari pendukung paslon 01.
Meski begitu, pasangan Luthfi-Yasin tetap optimis dalam menyampaikan visi misi untuk membangun Jawa Tengah yang lebih baik. (*)
Andika - Lutfhi Adu Gagasan Soal Layanan Pendidikan Disabilitas di Jateng |
![]() |
---|
Andika Sodorkan Relaksasi Luthfi Desk Tenaga Kerja Bersama Polda, Debat Soal Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Pernyataan Penutup Debat Pilgub Jateng, Luthfi-Yasin Janjikan Kesejahteraan dan Perlindungan Rakyat |
![]() |
---|
Momen Hangat di Debat Pilgub Jateng, Andika Apresiasi Program Literasi Digital Desa Ahmad Luthfi |
![]() |
---|
Luthfi Perkenalkan “Jateng Ngopeni” dan “Kartu Zilenial” untuk Warga Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.