Berita Lebanon
Hizbullah Tunjuk Naim Qassem sebagai Pemimpin Baru
Israel menanggapi penunjukkan Naim Qassem sebagai pemimpin baru Hizbullah untuk menggantikan Hassan Nasrallah yang terbunuh dalam serangan di Beirut
TRIBUNJATENG.COM, TEL AVIV - Israel menanggapi penunjukkan Naim Qassem sebagai pemimpin baru Hizbullah untuk menggantikan Hassan Nasrallah yang terbunuh dalam serangan di Beirut selatan, bulan lalu.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant. langsung memperingatkan kepada Naim Qassem bahwa pengangkatannya sebagai pemimpin baru Hizbullah “tidak akan berlangsung lama”.
“Penunjukan sementara. Tidak lama,” tulis Gallant dalam sebuah posting di X bersama foto Naim Qassem, pada Selasa (29/10), atau tidak lama setelah Hizbullah mengumumkan penunjukannya.
Dalam postingan terpisah dalam bahasa Ibrani, Gallant menulis bahwa “hitungan mundur telah dimulai”.
Dalam sebuah pernyataan kemudian, Gallant, yang tengah mengunjungi komando utara Militer Israel, pada Selasa, menyebut ia memperkirakan persenjataan roket Hizbullah sebagian besar telah dihancurkan oleh serangan Israel.
“Saya memperkirakan sisa kapasitas proyektil dan roket Hizbullah hanya sekitar 20 persen, dan tidak lagi terorganisir sedemikian rupa sehingga dapat menembakkan tembakan,” katanya, sebagaimana dikutip dari AFP.
Menurut angka yang dilaporkan oleh Militer Israel, Hizbullah telah menembakkan antara 180 dan 200 roket dalam beberapa pekan terakhir.
Terbaru, pada Selasa, Militer Israel mengakui, sekitar 60 proyektil telah ditembakkan oleh Hizbullah ke Israel pada pukul 15.00 waktu setempat.
juga telah melakukan serangan udara yang intens terhadap fasilitas produksi dan penyimpanan senjata Hizbullah di Lebanon.
Gallant mengeklaim, puluhan ribu tentara telah berhasil mendorong Hizbullah keluar dari semua desa di sepanjang perbatasan dan menghancurkan semua jenis infrastruktur yang ada di sana.
“Hal-hal ini menciptakan realitas yang berbeda di Lebanon dan juga di kawasan ini," ungkapnya. (kps/Tribunnews)
Baca juga: Pendemo ProMorales Serang Polisi di Mairana, 29 Orang Terluka dalam Bentrok Massa dan Polisi Bolivia
Baca juga: Anggota DPR Ini Usul Pemilu Digelar Tiap 10 Tahun, Alasan Gegara Habis Rp20 M dan Punya Utang
Baca juga: "Inilah Karma Vinicius" Aksi Tak Simpatik ke Kimmich Jadi Penyebab Vinicius Gagal Raih Ballon dOr?
Baca juga: RESMI, Laga PSIS vs Persebaya Digelar 2 November 2024, Lokasi di Gianyar Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.