Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

2 Kasus Istri Bunuh Suami Terjadi dalam Sehari di Makassar dan Bogor

Dalam sehari, dua kasus istri bunuh suami terjadi Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Shutterstock
Ilustrasi pembunuhan 

Cecen kemudian melemparkan pisau ke arah RA yang sedang duduk di tempat tidur.

Namun, pisau tersebut terjatuh ke kolong tempat tidur.

Cecen saat itu mencoba mendekati RA untuk menyerangnya menggunakan sebilah pisau dapur lainnya ke arah wajah.

"Karena untuk membela diri dari serangan korban tersebut, akhirnya saksi mendorong tubuh korban dan saksi langsung berlari keluar rumah untuk bersembunyi, sehubungan takut dikejar oleh korban," jelas Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo.

RA sempat heran karena sang suami tak mengejarnya.

Setelah 10 menit sembunyi, RA pun memberanikan diri melihat Cecen di dalam rumah dengan mengintip di celah pintu.

Saat itu RA melihat suaminya dalam kondisi tidur miring di depan lemari TV di ruang tengah dengan kondisi hidung mengeluarkan darah.

RA pun meminta bantuan tetangganya hingga akhirnya kejadian itu dilaporkan ke ketua RW dan diteruskan ke pihak berwajib.

Berdasarkan keterangan tetangga, RA dan suaminya kerap bertengkar perkara ekonomi.

Apa penyebab seseorang menjadi pelaku familicidae?

Menurut peneliti ada empat faktor yang menyebabkan seseorang tega membunuh keluarganya sendiri yakni:

1. Karekter superior

Orang dengan karakter superior atau mendominasi biasanya selalu menyalahkan pasangan atas permasalahan atau penderitaan yang dirasakannya. Faktor ini biasanya menyebabkan seseorang membunuh anak-anak mereka dan membiarkan pasangannya hidup menderita karena tak bisa mencegah peristiwa tragis itu.

Biasanya, pembunuhan semacam ini terjadi ketika ada masalah di dalam keluarga, seperti akses untuk bertemu anak-anak yang sulit.

2. Kecewa

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved