Kecelakaan Maut Mobil TVOne
Jatmiko Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Tol Pemalang Sempat Beri Keterangan Palsu
Jatmiko mengakui lalai mengemudi karena alami tidur sesaat atau microsleep saat mengemudikan truk muatan paket barang bernomor polisi AD 9287 NF itu.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jatmiko (36) sopir truk ekspedisi atau tersangka kasus kecelakaan maut di Tol Pemalang ternyata sempat memberikan keterangan palsu kepada polisi.
Jatmiko awalnya mengaku mengalami kecelakaan karena menghindari kendaraan tak dikenal di depannya.
Namun belakangan, dia mengakui lalai dalam mengemudi karena alami tidur sesaat atau microsleep saat mengemudikan truk muatan paket barang bernomor polisi AD 9287 NF itu.
Baca juga: Jatmiko Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan di Tol Pemalang, Mobil TVOne Terdorong Hingga 75 Meter
Baca juga: Cerita Felicia Korban Selamat Kecelakaan Maut Mobil TVOne di Tol Pemalang: Berhenti Bersihkan Kaca
"Sopir awalnya mengaku menghindari kendaraan di depannya."
"Ternyata selepas dilakukan pendalaman penyidik, sopir alami microsleep, sehingga menabrak mobil kru TVOne yang sedang berhenti di bahu jalan tol," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto kepada Tribunjateng.com, Jumat (1/11/2024).
Penyidik dapat membantah dalih tersangka karena menemukan beberapa alat bukti yang bertolak belakang dari keterangan tersangka.
Di antaranya tak ditemukan sejengkal bekas rem di lokasi kejadian.
"Tim Traffic Accident Analysis (TAA) tidak menemukan pengereman," beber Kombes Pol Artanto.
Hal yang sama dijelaskan oleh Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan.
Dia menyebut, Jatmiko dalam keterangan awalnya mengaku berusaha menghindari kendaraan di depannya, tetapi setelah didalami dan alat bukti yang diperoleh ternyata kehilangan konsentrasi.
"Akibatnya mengantuk sesaat kemudian oleng ke kiri, menghantam mobil kru TVOne yang berhenti di bahu jalan," ujarnya.
Kombes Pol Sonny menuturkan, sejauh ini telah melakukan pemeriksaan sebanyak 5 saksi.
Para saksi akan ditambah untuk memperkuat porses penyidikan.
"Kasusnya terus didalami, kami akan libatkan pula pihak lain seperti Dinas Perhubungan dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD)," terangnya.

Baca juga: Video Keterangan Felecia Korban Selamat Kecelakaan Mobil TV One di Tol Pemalang Hari Ini
Sopir Truk Ditetapkan Tersangka
Seperti diberitakan Tribunjateng.com sebelumnya, polisi menetapkan Jatmiko (36) sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut mobil kru TVOne yang terjadi pada Kamis (31/10/2024) pagi.
Penetapan tersangka ini pasca polisi melakukan penyelidikan mendalam terhadap keterangan saksi dan pengumpulan sejumlah alat bukti.
"Sopir truk Jatmiko telah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Jumat (1/11/2024).
Jatmiko merupakan sopir cadangan dari truk ekspedisi milik perusahaan Rosalia Ekspress.
Tersangka mengaku kepada polisi mengalami tidur sesaat atau microsleep, sehingga menghantam mobil yang ditumpangi kru TVOne di KM 315+900 jalur A Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang itu.
Truk yang dikemudikan Jatmiko sampai mendorong mobil hingga sejauh 75 meter.
"Soal kecepatan truk berapa masih didalami."
"Namun, truk menghantam bagian belakang mobil sampai terdorong sejauh 75 meter," beber Kombes Pol Artanto.
Akibat terdorong truk sejauh jarak tersebut, tiga orang meliputi Sunardi, Marwan, dan Alwan Syahmidi tewas di lokasi kejadian.
Adapun dua korban lainnya selamat masing-masing Felicia Amelinda Deqi Priatna dan Geigy Yudhistira.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil TVOne di Tol Pemalang, Sopir Tengah Bersihkan Kaca saat Ditabrak
Baca juga: Cerita Felicia Korban Selamat Kecelakaan Maut Mobil TVOne di Tol Pemalang: Berhenti Bersihkan Kaca
Namun Geigy mengalami luka berat di bagian kepala, sehingga harus dirujuk ke RS Budi Rahayu Pekalongan.
Kombes Pol Artanto melanjutkan, hasil olah tempat kejadian perkara oleh Tim Traffic Accident Analysis (TAA) juga tidak menemukan pula bekas pengereman dari truk.
"Dari sejumlah bukti yang ada, sopir dijerat Pasal 310 ayat 2, 3 dan 4 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan."
"Dia terancam hukuman 6 tahun penjara," ungkapnya.

Sementara Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, Jatmiko tersangka atau sopir truk ekspedisi tersebut merupakan sopir cadangan.
Sopir utama truk ikut dalam perjalanan tersebut dan ketika kejadian dalam kondisi sadar.
"Meskipun sopir cadangan, dari dokumen SIM dan STNK kendaraan masih sesuai SOP atau prosedur."
"Soal KIR Kendaraan akan kami lakukan pemeriksaan dari ahli meliputi Dishub dan pihak lainnya," katanya.
Pihaknya juga tengah mendalami berapa lama sopir cadangan ini mengemudikan truk tersebut karena mereka perjalanan dari Tangerang ke Jawa Timur.
Mereka juga beberapa kali transit untuk menurunkan barang paket dan beristirahat.
"Mereka sempat beristirahat di KM 110 dan KM 200 antara Subang dan Pejagan," terangnya. (*)
Baca juga: Api di Pabrik Mainan Master Kidz Kendal Belum Padam, Akses Masuk Bangunan Tertutup Reruntuhan
Baca juga: Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 3 Daerah
Baca juga: Dugaan Penyebab Kebakaran Pabrik Mainan di Kawasan Industri Kendal, Percikan Api Menyambar Thinner
Baca juga: INGAT! Tol Kartasura-Klaten Besok Sabtu 2 November 2024 Mulai Berbayar, Segini Tarif Resminya
Semarang
Running News
Polda Jateng
Kombes Pol Artanto
KOMBES POL SONNY IRAWAN
Kecelakaan Maut Tol Pemalang
Tol Pemalang
Kecelakaan Maut Mobil TVOne
kecelakaan
Jatmiko Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan di Tol Pemalang, Mobil TVOne Terdorong Hingga 75 Meter |
![]() |
---|
Jasa Raharja Jamin Seluruh Kru TV One yang Kecelakaan di Tol Pemalang KM 315+900 |
![]() |
---|
Keterangan Lengkap Felecia Presenter TvOne yang Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Pemalang |
![]() |
---|
Marwan Jurnalis TVOne Dimakamkan Malam Ini di Depok, Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Pemalang |
![]() |
---|
Penyebab Kecelakaan Mobil Tv One Microsleep, Kombes Artanto : Truk Menabrak Dari Belakang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.