Berita Ungaran
Tingkat Fatalitas Kecelakaan di Kabupaten Semarang Tinggi, AKP Lingga Sebutkan Penyebabnya
Tingkat fatalitas kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Semarang pada 2024 dinilai cukup tinggi.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Tingkat fatalitas kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Semarang pada 2024 dinilai cukup tinggi.
Berdasarkan hasil Operasi Zebra Candi 2024 yang berlangsung sejak 14-27 Oktober, tercatat sebanyak 28 peristiwa kecelakaan terjadi.
Meskipun jumlah kecelakaan pada 2024 menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 30 kejadian, namun fatalitasnya lebih tinggi.
Baca juga: Jatmiko Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Tol Pemalang Sempat Beri Keterangan Palsu
Selama Ops Zebra Candi 2024, terdapat korban jiwa sebanyak tujuh orang dengan rentang usia 16 hingga 25 tahun dalam sejumlah kecelakaan yang terjadi.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani mengatakan, terdapat sejumlah titik rawan kecelakaan meliputi jalur Semarang-Solo, ruas tol Semarang-Solo, serta persimpangan Bawen.
"Jalur arteri kota mulai dari depan Mapolres hingga simpang Bawen merupakan jalur rawan kecelakaan, untuk ruas tol pada KM432B hingga perbatasan wilayah Kota Semarang juga merupakan jalur rawan laka.
Yang menjadi penyebab menjadi jalur rawan laka karena elevasi ataupun kontur jalan yang naik turun dan menikung, hingga over speed pengguna jalan yang menyebabkan terjadinya kecelakaan,” kata AKP Lingga, Jumat (1/11/2024).
Menanggapi angka tersebut, Kasatlantas mengatakan bahwa pihaknya tengah gencar melaksanakan sosialisasi, sambang warga untuk mengimbau masyarajat agar tertib berlalu lintas.
Sosialisasi yang dilakukan menyasar pelajar, komunitas, maupun masyarakat umum.
Sejumlah usulan dari warga yang ditanggapi pihak Polres Semarang yaitu banyaknya truk yang beroperasi dan melintas di jalur kota pada jam kerja.
Sehingga, lanjut AKP Lingga, polisi terus mensosialisasikan aturan larangan melintas di jalur kota pada jam-jam sibuk.
Baca juga: Jasa Raharja Jamin Seluruh Kru TV One yang Kecelakaan di Tol Pemalang KM 315+900
"Pada pukul 06.00 hingga 08.00 pagi, kendaraan berat, truk maupun kendaraan barang dilarang melintas di jalur kota Ungaran. Kami juga berkoordinasi dengan pihak Dishub dan pengelola SPBU sepanjang jalur Kabupaten Semarang untuk menyiapkan kantong parkir maupun meminta izin area SPBU untuk parkir sementara,” imbuh AKP Lingga.
Selama Ops Zebra Candi 2024, tercatat terdapat 623 jenis pelanggaran yang terekam kamera ETLE.
Sebagian besar pelanggaran yang terjadi yaitu pemotor yang tak mengenakan helm, berboncengan lebih dari dua orang dan melaju melawan arus. (*)
227 Murid Dapat Makan Bergizi Gratis, Wiji Rahayu Bersyukur SLB Negeri Ungaran Ikut Diperhatikan |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB, Meski Pemkab Semarang Membatalkan Kenaikan |
![]() |
---|
"Alhamdulillah Beban Ortu Berkurang", Respons Pedagang Kopi Usai Bupati Ngesti Batalkan Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Demi Tol Jogja-Bawen, Nasib Ratusan Makam Leluhur Harus Tergusur Proyek Nasional |
![]() |
---|
Detik-detik Kebakaran di Semarang, Rumah Kosong Milik Warga Ludes Dilahap Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.