GOPTKI Demak Diharapkan Menjadikan Taman Kanak-kanak Sebagai Lembaga Pencetak SDM Berkualitas

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sebagai salah satu organisasi yang memiliki peran strategis dalam dunia pendidikan, Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) / PP PAUD Kabupaten Demak memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung pendidikan anak usia dini.
Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memfasilitasi anak-anak agar mendapatkan pendidikan yang layak, serta menyiapkan generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia,” demikian diungkapkan Plt Bupati Demak KH Ali Makhsun saat membuka Konferensi Cabang XII Dewan Pimpinan Cabang GOPTKI Kabupaten Demak dengan tema “Optimalisasi Peran GOPTKI Dalam Meningkatkan Kualitas PAUD Melalui Transformasi Organisasi PP Paud” beberapa waktu lalu.
“Terlebih di era digital saat ini, kita dituntut untuk terus beradaptasi dan berinovasi. Oleh karena itu, saya berharap konferensi ini dapat menjadi wadah untuk berbagi ide, pengalaman, dan strategi dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Demak,” ujarnya didampingi Sekda Demak Akhmad Sugiharto yang juga pembina GOPTKI.
Plt Bupati juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) atas peran aktifnya dalam membangun pendidikan anak usia dini. Karena melalui peran dan komitmen seluruh anggota GOPTKI, mereka telah memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan berbudi pekerti baik sejak usia dini.
“Konferensi ini merupakan momen penting untuk mengevaluasi kinerja, merumuskan program kerja ke depan, serta memperkuat sinergi antar anggota demi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Demak,” katanya.
“Semoga GOPTKI dapat menjadikan taman kanak-kanak sebagai suatu lembaga pencetak SDM yang berkualitas dalam perkembangan kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan, sehingga dapat menumbuhkan anak yang kreatif, inovatif, mandiri, toleran, jujur dan berakhlakul karimah,” pungkasnya. (*)