Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mahasiswi Kehilangan Motor di Perpustakaan, Kepala Dinas Riski Sofyan: Kami Prihatin dan Siap Bantu

Viral motor seorang mahasiswi hilang di perpustakaan daerah saat sedang mencari bahan skripsi, kepala perpustakaan daerah akhirnya buka suara.

Editor: raka f pujangga
Istimewa Tiktok
Tangkapan layar, Sintia Gustiana Putri, mahasiswi menangis karena motornya hilang di parkiran Perpustakaan dan Kearsipan Lampung, Senin (29/10/2024). 

Diketahui korban bernama Sintia Gustiana Putri (20) warga Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Saat dihubungi, korban Sintia mengatakan, dirinya bersama dengan teman-temannya datang ke perpustakaan sekitar pukul 11.00 WIB untuk mencari bahan skripsi. 

Kemudian dirinya diberikan kartu parkir biru dengan nomor 54 sebagai tanda bisa masuk ke dalam perpustakaan.

"Saya dikasih kartu parkir itu sama Pol PP," kata Sintia yang kehilangan motor Honda Beat biru dof BE2338WL, kepada Tribun Lampung ( grup TribunJatim.com ), Rabu (30/10/2024). 

Diteruskan Sintia, pengunjung lain jika ingin masuk dan ke luar harus memiliki kartu parkir biru.

 
"Jadi kalau mau ke luar juga harus menyerahkan kartu biru tersebut. Setelah dikasih barulah saya masuk ke dalam perpustakaan bersama dengan teman-teman," paparnya.

Ia mengatakan, dirinya bersama teman-temannya parkir di tempat biasa, karena sudah sering kali ke perpustakaan untuk cari bahan skripsi.

"Saya masuk nyari buku sambil ngerjain skripsi biasanya seperti yang sudah-sudah, tapi pas saya mau pulang ke rumah sekitar jam 16.00 WIB motor sudah tidak ada," ungkapnya.

"Saya minta tanggungjawab, tapi pihak perpustakaan bilang tidak tahu apa-apa dengan alasan parkir gratis. Tapi ada juga yang dimintai uang parkir Rp 3.000," ucap Sintia.

Dikatakannya, bahwa pihak perpustakaan bisa membantu memberikan rekaman CCTV.

"Katanya mau bantu kasih CCTV tetapi sampai saat ini belum dikasih dan harus menunggu polisi bilangnya," kata Sintia. 

Dirinya dan teman-temannya menunggu karena bakal ada polisi datang ke perpustakaan namun tidak juga datang hingga petang.

"Kenapa kok malah lepas tangan pihak perpustakaan, padahal sudah sering kali katanya kehilangan motor di perpustakaan ini kenapa tidak evaluasi?," ujarnya kesal.

Diakui Sintia dirinya sudah mengunci setang ke kanan dan pihak perpustakaan malah kabur dan terpaksa harus laporan ke Polsek Kedaton.

Ada pun nomor laporan tersebut laporan Polisi nomor LP/B/771/X/2024/SPKT/POLSEK KEDATON/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG, tanggal 29 Oktober 2024.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved