Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Farhat Abbas Ungkap Konflik dengan Denny Sumargo Bisa Berujung Denda Rp 500 Juta hingga Rp 1 Miliar

Farhat Abbas Ungkap Konflik dengan Denny Sumargo Bisa Berujung Denda Rp 500 Juta hingga Rp 1 Miliar

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Tiktok
Farhat Abbas Ungkap Konflik dengan Denny Sumargo Bisa Berujung Denda Rp 500 Juta hingga Rp 1 Miliar 

Farhat Abbas Ungkap Konflik dengan Denny Sumargo Bisa Berujung Denda Rp 500 Juta hingga Rp 1 Miliar

TRIBUNJATENG.COM - Setelah beberapa waktu terlibat dalam perseteruan, Farhat Abbas akhirnya memberikan penjelasan terkait pertemuannya dengan Denny Sumargo (Densu).

Dalam sebuah konferensi pers, Farhat mengungkapkan detail pertemuan dengan Denny di rumahnya.

Semula pertemuan tersebut dianggap sebagai langkah menuju perdamaian.

"Sebenarnya pertemuan saya dengan Densu itu adalah beberapa waktu lalu, tapi batal perdamaian," ujar Farhat kepada wartawan yang Tribunjateng.com kutip dari YouTube Cumi-cumi.

Farhat menjelaskan bahwa sebelumnya Denny mengajukan permintaan untuk bertemu pada hari Selasa.

Namun ia menolak karena merasa belum ada klarifikasi yang cukup dari pihak Densu mengenai masalah yang terjadi.

"Saya masih keras hati, saya gak mau. Kenapa? Karena belum ada klarifikasi dari Densu," jelas Farhat.

Namun setelah kedua belah pihak bertemu, Farhat merasa ada hikmah yang bisa diambil dari pertemuan tersebut.

Salah satunya, ia menganggap bahwa tidak ada lagi salah paham yang perlu diperpanjang.

"Yang pertama, kita gak ada salah paham. Terus saya ketemu teman-teman wartawan, 'Wah Densu gini-gini, nantang.' Pusing dengernya, kan? Emang hari gini berantem? Memang zaman purbakala?" ujar Farhat, sambil tertawa.

Farhat kemudian menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Denny mengungkapkan bahwa ia siap "dipukul" dan "dihajar".

Namun Farhat memberi penafsiran lain terhadap ucapan tersebut.

Menurut Farhat, istilah "hajar" dan "pukul" yang digunakan Denny sebenarnya merupakan bagian dari bahasa sehari-hari yang tidak dimaksudkan secara fisik.

"Dia mengatakan akan menyerahkan dirinya untuk dipukul dan dihajar dan dia tidak akan melawan dan pasrah saja," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved