Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran Pasar Gubug

Nasib Pedagang Pasar Gubug Grobogan Setelah Kebakaran, Secercah Harapan Datang di Lapangan

Para pedagang di Pasar Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah saat ini sedang meratapi nasib mereka.

Editor: rival al manaf
KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, Jawa Tengah mencatat sebanyak 1.290 bangunan lapak pedagang Pasar Gubug hangus dalam insiden kebakaran pada Senin (4/11/2024) malam pukul 23.30 hingga Selasa (5/11/2024) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM - Para pedagang di Pasar Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah saat ini sedang meratapi nasib mereka.

Pasar tempat mereka mencari rezeki setiap hari ludes terbakar pada Senin (4/11/2024) tengah malam hingga Selasa (5/11/2024) pagi.

Namun secercah harapan datang, pemerintah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah berencana mendirikan pasar darurat sebagai langkah penanganan dampak kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Pasar Gubug Hanguskan Miliaran Rupiah, Danang Wicaksana: Revitalisasi Segera!

Baca juga: Pasar Gubug Grobogan Terbakar, 90 Persen Bangunan Berikut Isinya Ludes Terbakar

Baca juga: Ngamen Online di Yogyakarta Bisa Terancam Kurungan atau Denda Rp 50 Juta

Kobaran api membakar kompleks Pasar Gubug, Kabupaten Grobogan, Selasa (5/11/2024) dini hari.
Kobaran api membakar kompleks Pasar Gubug, Kabupaten Grobogan, Selasa (5/11/2024) dini hari. (KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

Langkah pemulihan sementara dengan merelokasi para pedagang terdampak kebakaran merupakan salah satu upaya mengontrol roda perekonomian. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Grobogan, Pradana Setyawan, mengatakan, bangunan Pasar Gubug seluas 8.625 meter persegi yang berdiri di atas lahan 9.838 meter persegi tercatat mengalami kerusakan 90 persen akibat kebakaran.

Dengan kata lain, pasar tradisional tersebut sudah tidak memungkinkan untuk kembali dioperasikan. 

Sementara total jumlah pedagang di Pasar Gubug sekitar 1.290 jiwa dengan melapak 198 toko, 751 los dan 341 dasaran.

"Ludes 90 persen. Kami merencanakan pemulihan melalui pasar darurat dan pembuatan DED pembangunan pasar."

"Pasar darurat direncanakan dibangun di lapangan Desa Gubug," kata Pradana saat dihubungi melalui ponsel.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, Jawa Tengah mencatat sebanyak 1.290 bangunan lapak pedagang Pasar Gubug hangus dalam insiden kebakaran pada Senin (4/11/2024) malam pukul 23.30 hingga Selasa (5/11/2024) pagi.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, mengatakan, merujuk hasil akhir asesmen Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB), kebakaran hebat yang melanda Pasar Gubug setidaknya meludeskan 198 toko, 751 kios/los dan 341 dasaran.

"Itu data akhir hasil rapat. Tadi Bupati Grobogan Sri Sumarni beserta jajaran meninjau lokasi," kata Endang saat dihubungi melalui ponsel, Selasa siang.

Endang menyampaikan, total kerugian sektor ekonomi dari kebakaran Pasar Gubug ditaksir mencapai Rp 47,2 miliar.

Rinciannya meliputi kerugian bangunan Rp 24,7 miliar dan kerugian pedagang Rp 22,5 miliar.

"Saat ini usai pendinginan, Damkar, BPBD, dan Instansi terkait melakukan kerja bakti di Pasar Gubug. Tim assessment melakukan penilaian kerusakan dan kerugian di lapangan," kata Endang.

Kronologi Kapolsek Gubug, AKP Sunarto, menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi, kobaran api disertai kepulan asap kali pertama diketahui bersumber dari salah satu kios sembako di sisi ujung Timur di dalam kompleks Pasar Gubug bagian Utara.

"Saksi yang melintas depan pasar kemudian berteriak meminta pertolongan hingga kemudian massa berdatangan," kata Sunarto saat dihubungi melalui ponsel. Warga sekitar kemudian berhamburan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Disusul selanjutnya para pedagang yang mengetahui insiden kebakaran itu juga berjibaku mengevakuasi barang dagangannya.

Namun, kata Sunarto, api yang telanjur mengganas begitu cepat menyambar ke arah barat hingga perlahan menghanguskan sekitar 90 persen bangunan beserta isinya.

Total luas bangunan Pasar Gubug yakni 8.625 meter persegi.

"Nyaris seluruhnya hangus. Hanya tersisa puing-puing tembok, atap galvalum dan tiang besi," kata Sunarto.

Menurut Sunarto, kebakaran yang meratakan Pasar Gubug terpantau bisa teratasi pada Selasa (5/11/2024) pagi sekitar pukul 05.00.

Amukan "Si Jago Api" berhasil dijinakkan setelah diterjunkan sebanyak 10 armada damkar dari Grobogan dan Demak. "

Padam tuntas Selasa pagi ini jam 05.00 dan kemudian petugas masih melakukan pendinginan. Tidak ada korban jiwa," ujar Sunarto. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasar Gubug Grobogan Habis Terbakar, Pemkab Bakal Bangun Pasar Darurat"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved