UIN SAIZU Purwokerto
Mahasiswa PIAUD UIN Saizu Gelar Drama Musikal Berbasis Nilai Lokal Banyumasan
Mahasiswa PIAUD UIN Saizu Purwokerto mempersembahkan sebuah pertunjukan drama musikal yang mengangkat nilai-nilai lokalitas Banyumasan.
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO- Mahasiswa Semester 6 Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mempersembahkan sebuah pertunjukan drama musikal yang mengangkat nilai-nilai lokalitas Banyumasan.
Dua judul karya yang dipentaskan adalah Asal Usul Curug Cipendok oleh kelas 6 PIAUD A dan Jejak Lengger oleh kelas 6 PIAUD B. Acara ini digelar di Gedung Student Center (GSC) UIN Saizu dengan dekorasi properti yang ditata apik untuk mendukung suasana dan keindahan pementasan.
Karya pertama, Asal Usul Curug Cipendok, menceritakan legenda asal mula Curug Cipendok, salah satu objek wisata terkenal di Kabupaten Banyumas.
Kisah ini berkisah tentang Raden Ranusentika, yang diperintahkan untuk membabad hutan dan menghadapi berbagai rintangan hingga akhirnya menamai air terjun tersebut Curug Cipendok.
Baca juga: SPI UIN Saizu Adakan Workshop Manajemen Risiko dan Penyusunan Peta Risiko
Baca juga: Pusakata Meriahkan Malam Puncak Dies Natalis ke-62 UIN Saizu Purwokerto
Dalam pementasan ini, Lukman Maulana berperan sebagai Raden Ranusentika, Khomsatun Hidayatussolihah sebagai Brada Santa, dan Sausan Naila Kamalia sebagai Masinten.
Iftitah, selaku sutradara, menekankan pesan penting dalam pementasan ini. "Pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. Manusia perlu hidup harmonis dengan alam agar keindahan alam seperti ini tetap lestari," ujarnya.
Pesan ini menjadi relevan sebagai pengingat untuk menjaga keberlanjutan alam dan menginspirasi penonton untuk melestarikan keindahan alam lokal.
Dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Seni Tari dan Bermain Peran, Fajry Subhaan Syah Sinaga, mengungkapkan, pertunjukan ini merupakan bagian dari proses kreatif mata kuliah tersebut. “Saya harap pementasan berbasis lokalitas ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk menggelar karya serupa,” ungkapnya.
Drama musikal ini menjadi bentuk ekspresi budaya Banyumasan yang penuh makna, serta diharapkan mampu memperkuat identitas lokal mahasiswa dan mengajak penonton untuk menghargai kekayaan budaya Banyumas.
UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!
#uinsaizu #uinsaizupurwokerto #uinsaizumaju #uinsaizuunggul #kampushijau #purwokerto
UIN Saizu Purwokerto
Nilai Lokal Banyumasan
Asal Usul Curug Cipendok
Jejak Lengger
Fajry Subhaan Syah Sinaga
Sampaikan Duka Mendalam, Menag Prof. Nasaruddin Umar Doakan Pengemudi Ojol Affan Termasuk Syuhada |
![]() |
---|
Dosen FTIK UIN Saizu Bahas Transformasi Kurikulum Menuju Outcome-Based Education |
![]() |
---|
UIN Saizu Gelar Sosialisasi Pengisian KRS bagi Mahasiswa Baru TA 2025/2026 |
![]() |
---|
UIN Saizu Gelar Ujian Kompetensi BQ-PI Tahap IV bagi Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Wujudkan Kampus Hijau, FTIK UIN Saizu Gelar Gerakan Penanaman 1000 Bibit Pohon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.