"Tidaklah, Orang Sudah Pensiun" Jokowi Sebut Tak Lagi Punya Pengaruh Angkat Elektabilitas Paslon

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kediaman Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) di wilayah Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Solo kerp dikunjungi calon kepala daerah yang bertarung di gawe Pilkada Serentak 2024.

Para calon kepala daerah itu yakin, Jokowi yang pernah memimpin Indonesia selama 10 tahun masih punya pengaruh untuk mendongkrak elektabilitas mereka hingga hari H pencoblosan. 

Dalam beberapa hari terakhir misalnya, calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berkunjung ke kediaman Jokowi di Solo. Lalu calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin juga melakukan hal yang sama. 

Terbaru, berdasar pantauan di kediaman Jokowi, terlihat Calon Wakil Bupati Klaten Nomor Urut 1, Sova Marwati didampingi suaminya, Singgih Januratmoko terlihat mengunjungi kediaman Presiden Ketujuh RI di Jalan Kutai Utara pada Rabu (6/11/2024) siang.

Seperti diketahui, Sova mengikuti kontestasi politik dengan pasangannya calon bupati, Yoga Hardaya. Keduanya diusung enam parpol Golkar, PSI, Partai Ummat, PBB, PKN, serta Partai Garuda.

Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo menyampaikan, terbuka kepada semua pihak yang hendak berkunjung ke kediamannya. Sejauh ini ada beberapa calon kepala daerah yang telah mengunjungi kediamannya seperti dari Sumatera Selatan, Sumatera Barat, NTT, Papua, Kalimantan Barat dan sejumlah daerah lainnya.

"Ke sini semua, ya saya terima. Saya terbuka, terbuka, terbuka," katanya kepada wartawan.

Baca juga: Pensiun Jadi Rebutan! Puluhan Calon Kepala Daerah Antri Temui Jokowi di Solo

Baca juga: Ahmad Luthfi Ungkap Isi Pertemuannya Dengan Presiden Prabowo dan Jokowi

Saat ditanya apakah ada poin khusus yang ditekankan kepada calon kepala daerah yang berkunjung, terangnya, hanya menyampaikan hal-hal mendasar yang perlu dilakukan di setiap daerah.

"Saya punya kan data di daerah ini yang perlu diperhatikan, pertaniannya, perkebunan kopinya misalnya atau di daerah lain ada infrastruktur yang perlu diperhatikan. Seprti tadi pagi dari Pati, saya titip urusan perikanan dan garam perlu diberikan dukungan. Saya hanya titip hal-hal yang basic yang perlu dilakukan di setiap daerah," terangnya.

Saat disinggung terkait pengaruhnya terhadap elektabilitas calon yang mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024, Jokowi menampik hal tersebut.

"Tidaklah, orang sudah pensiun, sudah purnatugas," terangnya.

Calon Wakil Bupati Klaten Nomor Urut 1, Sova Marwati mengatakan, kedatangannya ini untuk meminta arahan dan nasihat dari Presiden Ketujuh RI. Dalam kesempatan tersebut, dirinya mendapatkan nasihat untuk selalu melakukan konsolidasi dan bersabar.

"Bismillah ke depannya kami lebih siap fisik maupun mental menghadapi pilkada," tuturnya.

Dia menerangkan, ada penekanan dari Jokowi soal program untuk Kabupaten Klaten kedepannya yang meliputi segala sektor. Berdasarkan survei yang diperolehnya dari ketidakpuasaan masyarakat, terangnya, soal infrastruktur.

Sementara itu menurut satu-satunya calon perempuan yang mengikuti Pilkada Kalten 2024 itu, pertemuan dengan Jokowi kali ini dapat mengangkat elektabilitasnya dalam kontestasi politik tahun ini.

"Insyaallah ya, kita huznuzon mengangkat elektabilitas kita," ungkap Sova. (Ais).