1.250 Benih Nila Salin Diserahkan untuk Program Kemandirian Rutan Purbalingga

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Kanwil Kemenkumham Jateng terus mendorong satuan kerja jajaran untuk meningkatkan program kemandirian, utamanya sebagai dukungan program ketahanan pangan nasional.

Terhangat, Rutan Purbalingga menerima bantuan benih ikan nila salin sebanyak 1.250 ekor dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Purbalingga. 

Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Kepala UPTD Balai Benih Ikan Air Tawar, Sudarto dan diterima oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Purbalingga, Doni Kristianto, beserta Staf Pembinaan Kemandirian, Jumat (8/11/2024).

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jateng Gelar Evaluasi RKT RB Periode B09 dan Persiapan RKT RB Periode B12

Baca juga: Penguatan Kompetensi PK dan APK: Upaya Kanwil Kemenkumham Jateng untuk Revitalisasi Pemasyarakatan

Program ini menjadi bagian dari upaya pengembangan keterampilan dan kemandirian warga binaan yang diprakarsai oleh Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono.

Dalam kesempatan tersebut, Sudarto menyampaikan bahwa bantuan ini adalah wujud komitmen Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dalam mendukung keterampilan produktif warga binaan. 

“Penyerahan benih ikan ini merupakan komitmen bersama untuk memajukan budidaya ikan nila salin di lingkungan Rutan, yang nantinya dapat menjadi sarana latihan serta menambah wawasan para warga binaan."

"Selain berkontribusi terhadap ketahanan pangan, budidaya ini juga membuka peluang ekonomi bagi mereka setelah selesai menjalani masa pidana,” tutur Sudarto.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto melalui Karutan Purbalingga menyampaikan apresiasi atas dukungan ini. 

Baca juga: Bahas Rancangan Peraturan DPRD, Kanwil Kemenkumham Jateng Terima Kunjungan DPRD Kabupaten Cilacap

Baca juga: Jalin Sinergitas dan Kerjasama, Kanwil Kemenkumham Jateng Terima Audiensi PTA Semarang

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, terutama kepada Bapak Sudarto, yang telah memberikan perhatian kepada Rutan Purbalingga."

"Program ini sangat penting bagi pembinaan warga binaan kami, karena memberikan mereka keterampilan yang bernilai ekonomi dan bermanfaat di masa depan,” ujar Doni.

Budidaya ikan nila salin memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan, baik untuk pasar lokal maupun ekspor.

Ikan nila salin dikenal memiliki daging yang lebih gurih dan tekstur yang lebih kenyal dibandingkan nila air tawar, karena kandungan garam yang lebih tinggi.

Warna dagingnya yang lebih putih juga menarik bagi konsumen, sehingga membuka peluang pemasaran yang lebih luas.

Terpisah Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto mengatakan dengan adanya program ini, diharapkan Rutan Purbalingga dapat membekali warga binaan dengan keterampilan berkelanjutan yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat. 

"Selain memperkuat ketahanan pangan, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup warga binaan dan membuka peluang bagi mereka untuk mandiri secara ekonomi, " jelas Tejo Harwanto. (*)

Baca juga: Sabtu Pekan Depan, Debat Kedua Paslon Pilkada Demak 2024, KPU Siapkan 5 Tema

Baca juga: Rumah Farhat Abbas Digeruduk Sejumlah Pegiat UMKM, Tagih Uang Titipan Capai Rp 50 M

Baca juga: Pjs Bupati Pekalongan Berharap Pengurus ISNU Jadi Agen Perubahan di Masyarakat

Baca juga: Seorang Guru SMA Negeri Dilaporkan ke BKN, Diduga Ikuti Kampanye Paslon Pilwakot Semarang 2024