Berita Internasional
Demi Hemat Biaya, Influencer China Konsumsi Pakan Babi
Influencer bernama Kong Yufeng itu mengaku mengkonsumsi pakan babi untuk menghemat pengeluaran.
TRIBUNJATENG.COM, BEIJING - Seorang influencer terkenal dari China yang aktif di platform Douyin dengan nama "King Kong Liuke," memicu perdebatan.
Influencer bernama Kong Yufeng itu mengaku mengkonsumsi pakan babi untuk menghemat pengeluaran.
Dengan biaya hanya 3 yuan (sekitar Rp6.500) per hari, Kong menyatakan bahwa diet ini lebih hemat dan lebih sehat dibandingkan dengan makanan siap saji.
Baca juga: Kami Mengungsi, Kami Dibunuh, Semoga Trump Bisa Akhiri Perang dan Selamatkan Kami
Dalam videonya, Kong menjelaskan bahwa pakan babi yang dia beli, seharga 100 yuan (sekitar 14 dollar AS), beraroma seperti “oatmeal susu” dan mengandung bahan-bahan seperti kedelai, kacang tanah, wijen, jagung, serta vitamin tambahan.
Ia mengeklaim pakan ini kaya protein, rendah lemak, dan terbuat dari bahan alami.
Namun dilansir NDTV, langkah ini memicu kekhawatiran dari banyak pihak, termasuk ahli kesehatan, yang memperingatkan risiko serius malnutrisi akibat pola makan yang tak seimbang.
Mereka menekankan pentingnya asupan nutrisi yang lengkap agar tubuh tetap sehat, yang mungkin tidak bisa dipenuhi dengan pakan babi.
Sejumlah penggemarnya mendukung cara hidup hemat Kong, namun lebih banyak lagi yang menyatakan kekhawatiran atas risiko kesehatan dari diet ekstrem ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Influencer China Konsumsi Pakan Babi demi Hemat Biaya, Picu Kontroversi"
Baca juga: Setelah Kirim 300 Lamaran, Pria India Berhasil Dapatkan Pekerjaan Impian di Tesla
| WNI Mengaku Bunuh Istri di Hotel Singapura, Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kerangka Gadis Cilik Ditemukan 100 Km dari Rumahnya Setelah 14 Tahun Hilang Akibat Tsunami |
|
|---|
| Balita Berperilaku Mirip Anjing Bikin Warga Khawatir, Orang Tua Mengaku Terapkan Pengasuhan Alami |
|
|---|
| Pesawat Jatuh Timpa Seorang Wanita yang Sedang Jalan Sore di Taman Kota |
|
|---|
| 2 WNI Jadi Korban Penikaman di Jepang, 1 Tewas dan 1 Luka Berat, Pelakunya Juga WNI |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.