Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kerangka Gadis Cilik Ditemukan 100 Km dari Rumahnya Setelah 14 Tahun Hilang Akibat Tsunami

Kerangka gadis berusia enam tahun ditemukan sekitar 100 kilometer dari rumahnya.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
DOK POLRES KARIMUN
ILUSTRASI KERANGKA MANUSIA: Kerangka Natsuse Yamane, gadis berusia enam tahun, ditemukan sekitar 100 kilometer dari rumahnya. Natsuse Yamane dinyatakan hilang 14 tahun lalu akibat gempa dan tsunami besar di Jepang tahun 2011.  (DOK POLRES KARIMUN) 

TRIBUNJATENG.COM - Kerangka bocah perempuan berusia enam tahun ditemukan sekitar 100 kilometer dari rumahnya.

Natsuse Yamane dinyatakan hilang 14 tahun lalu akibat gempa dan tsunami besar di Jepang tahun 2011. 

Penantian panjang keluarga Natsuse Yamane di Prefektur Iwate berakhir sudah.

Baca juga: Balita Berperilaku Mirip Anjing Bikin Warga Khawatir, Orang Tua Mengaku Terapkan Pengasuhan Alami

Gempa bermagnitudo 9,0 mengguncang pesisir timur laut Jepang pada 11 Maret 2011.

Saat itu, Natsuse sedang berada di rumah bersama sang nenek di Kota Yamada, Prefektur Iwate, Pulau Honshu. 

Ibunya, Chiyumi Yamane, mengenang bahwa putrinya terseret gelombang tsunami saat berusaha menuju pusat evakuasi.

Gempa tersebut juga memicu kebakaran besar yang membuat anggota keluarga lain tak dapat mendekat ke lokasi rumah.

Sang nenek berhasil diselamatkan, namun Natsuse menjadi salah satu dari 2.500 orang yang dinyatakan hilang pascabencana, sebagaimana dilansir SCMP, Kamis (23/10/2025).

Keluarga Yamane pun tak henti mencari keberadaan gadis cilik yang periang itu.

Mereka tak lelah menyambangi pusat-pusat pengungsian, kamar jenazah sementara, dan lokasi lain untuk mencari keberadaan Natsuse.

Setelah enam bulan tanpa hasil, mereka akhirnya menyerahkan laporan kematian anak mereka kepada pemerintah daerah.

Meski begitu, keluarga tetap memperingati ulang tahun Natsuse setiap bulan Juni dengan meletakkan kue di altar kecil di rumah.

Pada Oktober tahun ini, Chiyumi (49) dan suaminya, Tomonori (52), menerima kabar mengejutkan dari Kota Minami-Sanriku, Prefektur Miyagi, sekitar 100 kilometer dari lokasi hilangnya Natsuse.

Polisi menginformasikan bahwa sebagian tulang rahang dengan beberapa gigi ditemukan oleh seorang pekerja konstruksi sukarelawan yang tengah membersihkan garis pantai pada Februari 2023.

Hasil uji DNA yang dilakukan pada 9 Oktober 2025 memastikan bahwa tulang tersebut adalah milik Natsuse.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved