Berita Nasional
Pablo Escobar-nya Palangka Raya Kini Mendekam di Nusakambangan
Salihin alias Saleh (38), Pablo Escobar-nya Kalimantan Tengah, baru saja dijebloskan ke Nusakambangan.
TRIBUNJATENG.COM, PALANGKA RAYA - Salihin alias Saleh (38) baru saja dijebloskan ke Nusakambangan.
Saleh merupakan terpidana kasus peredaran gelap narkoba asal Kompleks Puntun, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dia dikenal sebagai "Pablo Escobar" Palangka Raya, sebelumnya sempat dua tahun masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalteng sebelum akhirnya dibekuk oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada bulan September lalu.
Baca juga: Perangkat Desa Ditangkap Satres Narkoba, Edarkan Sabu di Desa Kelangsono Batang
Pemindahan Saleh ke penjara dengan keamanan tingkat tinggi ini diputuskan karena dia termasuk tahanan berisiko tinggi.

Selain berpotensi kabur, Saleh juga berpotensi mengendalikan peredaran narkoba dari lapas biasa.
Proses penahanan Saleh ke Nusakambangan telah dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Kalteng.
Pemindahan Salihin ke Nusakambangan
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalteng, Tri Saptono, mengungkapkan bahwa pemindahan Saleh dilakukan pada Rabu (7/11/2024) siang hingga malam.
“Pimpinan baru meminta kami memindahkan bandar-bandar narkoba besar ke Nusakambangan. Kami sudah memetakan di lapas kami bahwa Saleh termasuk narapidana kasus narkotika yang berisiko tinggi,” jelas Tri saat melangsungkan jumpa pers terkait proses pemindahan Saleh di Kanwil Kemenkumham setempat, Palangka Raya, Kamis (7/11/2024).
Pemindahan tahanan berisiko tinggi ini dilakukan dengan ketat melalui pengawalan oleh:
- Pasukan kepolisian Brimob
- Lapas Kanwil Kemenkumham Kalteng
- BNNP Kalteng
- Dokter pendamping Saleh
“Sampai di Nusakambangan pada Rabu malam, Saleh ditempatkan di lapas super maximum security, yakni Lapas Karanganyar Nusakambangan,” tambah dia.
Tri menjelaskan bahwa pemindahan Saleh ke Nusakambangan diputuskan karena adanya kekhawatiran bahwa Saleh dapat mengendalikan narkoba dari lapas.
"Lebih baik kami cegah. Salah satu langkah pencegahan dari lapas dan rutan adalah memindahkan mereka-mereka ini, yang termasuk berisiko tinggi," ujarnya.
Sebelum dipindahkan ke Nusakambangan, Saleh ditahan di Lapas Kelas II Palangka Raya.
Selama di lapas tersebut, Saleh ditempatkan terpisah dari warga binaan lainnya dan terus diperiksa serta digeledah.
"Bantu Palsu Rekening" Pengakuan Ken Sempat Bertemu Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Perdokjasi Minta Dokter Indonesia Dibekali Ilmu Asuransi Sejak di Bangku Kuliah |
![]() |
---|
Ambisi Politik Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Hampir Ikut Pilkada Pemalang dan Tebo |
![]() |
---|
Ditanya Polisi soal Rambut Palsu, Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Ketahuan deh |
![]() |
---|
Sosok Nyak Sandang Rela Lakukan Ini Demi NKRI, Terima Penghargaan Bintang Jasa Utama dari Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.