Berita Nasional
Pablo Escobar-nya Palangka Raya Kini Mendekam di Nusakambangan
Salihin alias Saleh (38), Pablo Escobar-nya Kalimantan Tengah, baru saja dijebloskan ke Nusakambangan.
"Dia di lapas itu selama 35 hari dari 10 September. Proses pemindahan ke sana lancar," ungkap Tri.
Tujuan pemindahan Salihin
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng, Brigjen Pol Joko Setiono, memastikan bahwa Saleh tidak akan berkeliaran lagi.
"Kami pastikan negara hadir dan tidak bisa dikalahkan oleh siapapun. Saleh akan menjalani masa hukumannya sampai selesai, yakni tujuh tahun penjara di Nusakambangan," jelas Joko.
Pemindahan Saleh sejatinya sudah dimulai sekitar satu bulan yang lalu.
Joko menjelaskan bahwa mereka sengaja meminimalkan informasi terkait pemindahan Saleh agar proses tersebut dapat berlangsung lancar.
"Karena kami tidak tahu bagaimana kondisi di lapangan jika informasi pemindahan sudah tersebar, agar proses pemindahannya lancar," tambahnya.
Setelah penangkapan bos narkobanya, Joko menyebutkan bahwa kondisi Kompleks Puntun kini berangsur-angsur lebih aman dari narkoba.
Dia menambahkan bahwa pemindahan Saleh ke Nusakambangan juga merupakan shock therapy bagi kaki tangan-kaki tangannya yang masih ada di Puntun.
"Kalau Saleh di Palangka Raya, pengikut-pengikutnya merasa dekat. Dengan dipindahkan ke Nusakambangan, pasti menjadi shock therapy bagi para pengikutnya," tegas dia.
Joko menjelaskan bahwa peredaran narkoba di Kompleks Puntun sudah sangat berkurang secara signifikan setelah penangkapan Saleh.
Namun, saat ini mulai ada riak-riak kegiatan narkotika lagi di kompleks tersebut selama Saleh masih ditahan di Lapas Palangka Raya.
"Oleh karena itu, kami segera memindahkan Saleh ke Nusakambangan. Ini secara tidak langsung menyampaikan pesan kepada anak buah Saleh di Puntun bahwa negara tidak main-main dalam memberantas narkoba," tegasnya.
Dia juga menambahkan bahwa Kompleks Puntun saat ini sudah bukan daerah yang sangat rawan narkoba.
"Sebelum ditangkapnya Saleh, status Kelurahan Pahandut yang di dalamnya ada Kompleks Puntun itu masuk kategori wilayah waspada peredaran narkoba. Kini sudah turun menjadi tingkat siaga. Ke depan, kami targetkan menjadi wilayah aman dari peredaran narkoba," pungkasnya.
"Bantu Palsu Rekening" Pengakuan Ken Sempat Bertemu Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Perdokjasi Minta Dokter Indonesia Dibekali Ilmu Asuransi Sejak di Bangku Kuliah |
![]() |
---|
Ambisi Politik Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Hampir Ikut Pilkada Pemalang dan Tebo |
![]() |
---|
Ditanya Polisi soal Rambut Palsu, Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Ketahuan deh |
![]() |
---|
Sosok Nyak Sandang Rela Lakukan Ini Demi NKRI, Terima Penghargaan Bintang Jasa Utama dari Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.