Berita Jateng
Sosok Giantoro, Atlet Hapkido Jateng Yang Ingin Hasil Terbaik di Kejurnas Hapkido Tugu Muda Open
Seorang atlet andalan Hapkido (HI) Jawa Tengah, Giantoro dipastikan bakal tampil di ajang Tugu Muda Open National Championship 2024
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang atlet andalan Hapkido (HI) Jawa Tengah, Giantoro dipastikan bakal tampil di ajang Tugu Muda Open National Championship 2024 yang berlangsung di GOR Patriot Semarang, 9-10 November 2024.
Atlet yang akrab disapa Giant itu, akan tampil pada kategori Daeryun kelas +84 heavy weight putra. Kelas tersebut juga yang diikuti Giant saat tampil di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu.
Bagi Giant, Kejurnas kali ini bisa jadi ajang evaluasi agar mampu mengamankan emas pada nomor yang dia ikuti setelah pada PON lalu, ia hanya mampu meraih medali perak.
Baca juga: 482 Atlet Berebut Gelar Juara Nasional di Hapkido Tugu Muda Open Semarang
Makanya, ia menegaskan jika dirinya ingin tampil lebih baik.
Apalagi, level turnamen ini juga bergengsi sebab merupakan event rutin.
Disisi lain, ajang ini juga diikuti atlet-atlet terbaik dari masing-masing daerah. Bahkan, cukup banyak atlet PON bakal tampil di kejuaraan ini.
Giant gagal meraih emas pada PON lalu setelah bertarung sengit atas wakil Bangka Belitung, Erwin Syah di partai final.
"Persiapan saya tentunya mempersiapkan fisik sebaik mungkin. Latihan secara rutin. Untuk kondisi pasca PON, semaksimal mungkin harus lebih siap lagi karena event Kejurnas ini juga turnamen bergengsi," kata Giant saat ditemui di Semarang, Jumat (8/11/2024) sore.
Melihat peta persaingan, Giant menyebut tidak dapat diprediksi sebab bakal muncul nama-nama baru.
"Untuk lawannya ini kemungkinan akan banyak wajah baru. Yang di PON kemarin yang lolos hanya delapan. Kalau untuk Kejurnas ini saya kira akan banyak pemain baru apalagi ini turnamen terbuka, kita belum bisa membaca permainan mereka," katanya.
Sementara itu, Wasekjen PPHI, Vincent Suriadinata menjelaskan, kejuaraan ini dibagi dalam dua format divisi yaitu, divisi terbuka dan divisi antar provinsi (Kejurnas yang ketujuh).
Untuk divisi terbuka boleh diikuti oleh Perwakilan dari Tim Hapkido Indonesia Pengurus Kabupaten/Kota maupun mewakili Tim Hapkido Indonesia Provinsi.
Sedangkan Divisi Antar Provinsi (Kejurnas) hanya diikuti oleh perwakilan dari Tim Hapkido Indonesia Provinsi.
"Karena ada Divisi terbuka dan divisi Kejurnas, maka nanti nomor-nomornya terpisah. Akan ada nomor-nomor Kejurnas dan ada yang memang untuk open," kata Vincent.
Adapun untuk nomor yang dipertandingkan sebanyak 433 nomor perlombaan, dan diikuti sebanyak 38 tim yang terdiri dari 16 Pengprov serta 23 Kabupaten Kota se-Indonesia.
Polda Jateng Tangkap 327 Orang di Jalan Pahlawan Semarang, Kuasa Hukum: Pulang Main Futsal |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
3,37 Ton Sampah Belum Terkelola Dengan Baik, Pemprov Jateng Upayakan Penyelesaian |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Regenerasi Dalam Korupsi, Sosok Dua Sekda Klaten Rugikan Negara Rp6,8 M Kasus Sewa Plasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.