Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Arif Khilwa Rilis Kumcer "Jabrik": Satir Politik dan Mitos dalam Kehidupan Masyarakat Pati

Penulis Arif Khilwa asal Pati terbitkan Kumcer "Jabrik" yang mengeksplorasi tema politik dan sosial, mengangkat cerita tentang kelicikan.

Mazka Hauzan Naufal
Penulis asal Kabupaten Pati, Arif Khilwa, menunjukkan buku kumpulan cerita pendek terbarunya yang berjudul "Jabrik". 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Penulis asal Kabupaten Pati, Arif Khilwa, meluncurkan buku kumpulan cerita pendek (Kumcer) berjudul Jabrik. Buku ini terinspirasi dari serba-serbi Pemilihan Umum (Pemilu) dan mengangkat tema politik yang dikemas dengan pendekatan satir dan mitos.

Dalam cerpen utama berjudul Jabrik, Arif mengisahkan seorang karakter bernama Jabrik yang cerdik namun licik, memanfaatkan ambisi Pak Bambang untuk memperoleh dana kampanye besar yang diselewengkan demi kepentingan pribadinya.

Namun, kelicikan tersebut berujung bencana bagi Pak Bambang, yang dicoret dari daftar calon anggota legislator dan menghadapi ancaman hukum akibat penyalahgunaan kupon umroh gratis.

Cerpen lain berjudul Tuyul Pilkades mengangkat tema politik uang melalui mitos hantu tuyul.

Cerita ini menyindir praktik politik uang yang sering terjadi dalam Pilkades, dan menggambarkan konsekuensi buruk dari perilaku tersebut.

Arif menjelaskan bahwa cerita dalam Kumcer ini terinspirasi dari realitas sehari-hari dan fenomena sosial yang dekat dengan masyarakat.

“Cerpen-cerpen ini lahir dari peristiwa-peristiwa yang akrab dalam kehidupan kita, terutama yang bersinggungan dengan praktik politik,” ujar Arif, Sabtu (9/11/2024).

Sebagai putra Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Pati, dan guru Sosiologi di MA Salafiyah Kajen, Arif Khilwa tak hanya aktif dalam dunia kepenulisan, tetapi juga berperan besar dalam menggerakkan Sastra Muria.

Melalui komunitas Gandrung Sastra yang ia dirikan, Arif mengajak generasi muda di Pati untuk mencintai sastra lewat berbagai kegiatan kepenulisan, pembuatan buletin, hingga pementasan sastra.

Selain itu, Arif juga telah menulis kumpulan puisi berjudul Sajak Lereng Muria, yang semakin memperkuat misinya untuk merawat dan mengembangkan Sastra Muria di wilayah Pati, Kudus, dan Jepara.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved