Pilkada Pekalongan 2024
Hari Ini Pasangan Cabup-Cawabup Pekalongan Akan Jalani Debat Publik di Semarang
Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan akan menggelar debat publik Pilbup Pekalongan
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan akan menggelar debat publik Pilbup Pekalongan.
Kedua paslon nantinya akan menjalani debat publik Pilkada 2024, di hotel Patrajasa Semarang, Sabtu (9/11/2024) malam nanti mulai pukul 19.00 WIB.
Kedua paslon itu yakni nomor urut 1 Fadia Arafiq-Sukirman dan paslon nomor urut 2 Riswadi-Amin.
Masing-masing paslon diberi kesempatan untuk membawa pendamping sebanyak 25 orang, yang sebelumnya direncanakan menghadirkan 50 orang.
Baca juga: Debat Paslon Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024 Dipindah di Semarang, Ini Penjelasan Polisi
Calon Wakil Bupati Pekalongan, Paslon nomor 1 Sukirman mengatakan, ia sudah mendalami materi-materi yang akan dijadikan bahasan dalam debat publik, walaupun teknikal meeting dengan pihak penyelenggara baru sekali dilaksanakan.
"Materi sudah kita persiapkan. Visi-misi kita perdalam lalu kemudian data-data otentik keberhasilan dan seterusnya."
"Ya tentu saja tidak dipungkiri, beberapa hal harus kita sempurnakan didalam pembangunan ini akan kita sempurnakan. Nanti akan kita sampaikan juga," kata Calon Wakil Bupati Pekalongan, Paslon nomor 1 Sukirman, Sabtu (9/11/2024).
Terkait pelaksanaan debat publik di luar kota, Sukirman menambahkan pihaknya hanya mengikuti aturan KPU.
Menurutnya, secara teknis di Kabupaten Pekalongan belum mempunyai gedung yang memadai dan yang terpenting adalah menciptakan kondisi yang kondusif.
"Ya ini tidak apa-apa karena boleh dikatakan kan kita sumbu pendek ya. Meskipun, itu penilaian subyektif tapi kita kan gesekannya cukup banyak terjadi dan kita mencegah itu," ujarnya.
Sementara itu, Calon Bupati dari paslon 2, Riswadi mengungkapkan debat publik merupakan penajaman dari visi-misi masing-masing paslon.
Sehingga, setiap paslon seharusnya menguasai materi yang akan dijadikan bahan debat. Karena, visi-misi paslon adalah bekal calon untuk melakukan keinginan dan mimpi yang harus direalisasikan setelah diberi amanat oleh rakyat.
"Maka, visi-misi menjadi pegangan untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan yang harus dilakukan yang sifatnya pilihan."
"Karena sifat wajibnya itu kan, juga sudah ada. Karena visi-misi bupati itu kan tidak boleh melenceng dari visi-misi gubernur, presiden. RPJM-nya juga tidak boleh nabrak," ungkapnya.
Riswadi mengatakan, bahwa tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat publik. Namun, pihaknya tetap akan mempersiapkan materi yang bersifat data kuantitatif dan statistik.
"Insyaallah, kami terkait visi-misi sudah dalam. Namun demikian, kita sebagai manusia biasa harus sering banyak membaca. Saya juga belum tahu tema debat karena kami belum dapat undangan khusus."
"Di daerah lain ada yang (debat) dua tiga kali. Kalau saya, mau dua atau tiga kali terserah, bebas," katanya. (Dro)
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Pecahkan Mitos Pilkada |
![]() |
---|
Sebelum Nyoblos, Calon Wakil Bupati Pekalongan Sukirman Dikasih Doa dari Sesepuh |
![]() |
---|
Puluhan Warga Iringi Cabup Pekalongan ke TPS, Sebelum Coblosan Fadia Sempat Puasa |
![]() |
---|
Perang Batu Warnai Pengundian Nomor Urut Pilkada Pekalongan, Dipicu Knalpot Brong |
![]() |
---|
4 Tokoh Maju Pilkada Kabupaten Pekalongan Lewat PDIP, Ada Bupati, Anggota Dewan Hingga Pengusaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.