Pilkada Jateng 2024
KPU Jateng Panggil Perwakilan Pendukung Dua Perwakilan Masing-masing Calon, Ada Apa?
Petugas KPU Jawa Tengah memanggil dua perwakilan pendukung masing-masing pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur saat debat
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Petugas KPU Jawa Tengah memanggil dua perwakilan pendukung masing-masing pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur saat debat putaran kedua sedang berlangsung di MAC, Gayamsari, Kota Semarang, Minggu (10/11/2024) malam.
Petugas memanggil kedua perwakilan pendukung karena suara yel-yel pendukung terlalu berlebihan.
"Iya kami panggil mereka supaya saling menghargai, bukan (keributan)," ujar seorang petugas KPU Jateng yang bertugas di lokasi debat.
Kedua pendukung akhirnya sama-sama menerima masukan dari KPU.
Perwakilan dari dua pendukung akhirnya saling bersalaman.
Selepas imbauan dari KPU ini, para pendukung menjadi lebih kondusif.
Sebelumnya, para pendukung saling melemparkan teriakan ketika masing-masing calon memaparkan materi kampanye.
Selain itu, mereka menyerukan sejumlah yel-yel hingga sholawatan.
Baca juga: Hanya 75 Pendukung yang Boleh Masuk Venue Debat Pilkada Jateng, Banyak Pendukung Tak Bisa Masuk
Diberitakan sebelumnya, kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin memberikan pernyataan sebelum dan saat debat.
Debat Pilgub Jateng putaran kedua dilakukan di Majapahit Convention Center (MAC), Gayamsari, Kota Semarang, Minggu (10/11/2024) malam.
Ketika memasuki arena debat, Andika Perkasa sempat merespons hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan dirinya unggul tipis atas paslon nomor 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).
Dia menyebut, kaget atas hasil survei tersebut.
“Kami cukup kaget karena ekspektasi kami belum sampai ke situ,” tuturnya.
Dia kaget karena merasa cukup tertinggal dalam mengambil start kampanye dibandingkan Luthfi-Yasin.
“Kami berangkat dari ketinggalan yang cukup jauh sehingga kami selalu berusaha," bebernya.
Sementara, pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dalam segmen pertama debat menyampaikan bakal mengutamakan pemberdayaan UMKM lokal sebagai upaya nyata dalam menggerakkan roda ekonomi rakyat.
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin menegaskan komitmen mereka untuk memajukan kesejahteraan petani dan nelayan Jawa Tengah.
“Kami telah bertemu langsung dengan banyak warga, seperti Pak Rozikin dari Batang yang menginginkan pemerintah lebih hadir dalam meningkatkan kesejahteraan petani,” aku Luthfi.
Ketua Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, KPU Provinsi Jawa Tengah, Akmaliyah, menyatakan tak ada perbedaan signifikan antara debat pertama dan kedua.
“Kalau format masih sama. ada enam segmen,” ujar Akmaliyah.
Adapun enam segmen itu, kata dia, ialah segmen 1 paslon memaparkan visi misi.
Kemudian segmen 2 dan 3 pendalaman visi misi paslon.
Adapun segmen 4 dan 5 paslon saling bertanya dan segmen 6 adalah closing statement.
“Durasinya masih sama dengan debat pertama. 4 menit pemaparan, 3 menit menjawab, 2 menit menanggapi, 2 menit menanggapi kembali,” katanya. (Iwn)
Bukan Kandang Banteng Lagi, Ahmad Luthfi: Kita Ubah Jawa Tengah Jadi Sarang Garuda |
![]() |
---|
Apel Kemenangan Pilkada Jateng, Gerindra Puas Menang Pilgub dan 27 di Kabupaten/Kota di Jateng |
![]() |
---|
Sejumlah Paslon Yang "Diendorse" Unggul Quick Count, Ini Kata Jokowi |
![]() |
---|
Klaim Menang Pilkada Jateng 19 Kabupaten Puan Maharani: Silakan Nilai "Kandang Banteng" atau Tidak? |
![]() |
---|
Di Salatiga, Andika-Hendi Unggul di 3 Kecamatan, Tapi Menang Luthfi-Taj Yasin yang Cuma 1 Kecamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.