Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Debat Pilkada Jateng 2024

Hanya 75 Pendukung yang Boleh Masuk Venue Debat Pilkada Jateng, Banyak Pendukung Tak Bisa Masuk

Yel-yel "Rambo" bergemuruh jelang dilaksanakannya debat perdana calon kepala daerah di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Editor: rival al manaf
Tribun Jateng / Bram Kusuma
Infografis Debat Perdana Pilkada Jateng 2024 

TRIBUNJATENG.COM - Yel-yel "Rambo" bergemuruh jelang dilaksanakannya debat perdana calon kepala daerah di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Rambo merupakan sebutan dari para pendukung pasangan nomor urut 1 kepada Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu (30/10/2024), pendukung Andika-Hendi mulai datang di Marina Convention Center, Semarang, sejak pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Polda Jateng Gandeng Tokoh Agama Hindu Buddha dan Khonghucu Wujudkan Pilkada 2024 Damai

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Overpass Manahan Solo, Mazda Terbaik Usai Tabrak Avanza

 

Mereka terlihat membawa kaos dan jaket bergambar pasangan nomor urut 1 Andika-Hendi.

Sampai saat ini, puluhan pendukung pasangan nomor urut 1 tersebut tak bisa masuk ke ruang debat karena tak membawa kartu pengenal khusus debat dari KPU Jateng.

"Jawa Tengah kudu Rambo," teriak puluhan pendukung nomor urut 1 di lokasi debat.

Sebelumnya, Komisioner KPU Jawa Tengah, Akmaliyah mengatakan, pendukung yang hadir dibatasi karena keterbatasan venue di Marina Convention Center, Kota Semarang.

"Jadi, kita tidak bisa menampung semuanya," kata Akmaliyah, kepada awak media beberapa waktu lalu"

Untuk itu, KPU Jawa Tengah membatasi setiap pasangan calon membawa maksimal 75 pendukung untuk masuk venue acara debat.

"Jadi nanti total ada 150 untuk semua pasangan calon dan pendukungnya," ujar dia.

Peraturan tersebut juga sudah dikomunikasikan dengan masing-masing tim pasangan calon kepala daerah agar tak terjadi miskomunikasi.

"Kita ada tim penghubung. Jadi yang koordinasi antara pasangan calon dengan kami," kata Akmaliyah.

Selain itu, pendukung yang hadir saat debat juga dilarang membawa sound agar tidak mengganggu penyelanggaraan debat.

"Sudah koordinasi juga dengan Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang untuk antisipasi hal ini," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved