Pasar Murah Papera Dukung Hartopo-Mawahib, Rp 1.000 Bisa Tebus 1 Liter Minyak Goreng

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sayap Partai Gerindra Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) menggelar tebus murah minyak goreng di Pasar Piji Kecamatan Dawe Kudus, Senin (11/11/2024). Untuk mendapatkan minyak murah, hanya dengan menukarkan kupon seharga Rp 1.000 akan mendapat minyak goreng kemasan 1 liter.

Dalam tebus murah kali ini penyelenggara menyediakan minyak sebanyak 1.000 liter. Kurang dari satu jam minyak goreng sudah ludes.

Salah seorang warga Sumini mengaku senang bisa mendapat minyak goreng dengan harga yang sangat murah. Warga Dawe ini merasa sangat terbantu karena harga minyak goreng yang sedianya Rp 16.000 per liter ini bisa didapatkan hanya dengan Rp 1.000.

"Senang banget. Ini tadi dapat dua kupon, jadi dapat dua liter minyak goreng," kata Sumini.

Dalam tebus murah ini terdapat stiker bergambar pasalan calon bupati dan wakil bupati Kudus Hartopo-Mawahib. Selain itu juga terdapat stiker pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Dalam tebus murah ini dihadiri oleh Ketua DPC Gerindra Kudus Sulistyo Utomo. Selain itu hadir juga Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah Sri Hartini yang juga sebagai kader Gerindra.

Sri Hartini mengatakan, tebus murah yang diselenggarakan oleh Papera Kudus ini merupakan bentuk bakti sosial kepada warga dan pedagang pasar. Selain itu, tebus murah ini juga bentuk sosialisasi agar nanti pada 27 November 2024 warga Kudus tidak golput.

"Rekom dari Partai Gerindra sudah jelas. Untuk Pilgub pasangan Luthfi-Yasin, terus untuk Pilkada Kudus Hartopo-Mawahib," kata Hartini.

Selain Pasar Piji, pihaknya juga akan menggelar kegiatan serupa di pasar-pasar lain di Kabupaten Kudus. Misalnya di Pasar Brayung Mejobo.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga agar Pilkada berjalan kondusif dan damai. Ini juga bagian dari membantu KPU dalam menyukseskan Pilkada," kata dia.

Selanjutnya, kenapa pihaknya memilih minya goreng dalam aksi tebus murah ini karena minyak goreng merupakan barang yang dibutuhkan hampir setiap warga. Lantas untuk tebusan hanya Rp 1.000 karena ingin meringankan beban warga.