Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Rembang 2024

APBD Rembang Defisit, Vivit Keseimbangan Anggaran Jadi Kunci, Harno Lobi Bapak-bapak di Jakarta

Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Rembang defisit hingga Rp 90 miliar pada tahun ini. 

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Rezanda Akbar D
Debat Publik Pilkada Rembang di Pollos Hotel, Selasa (12/11/2024) 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG- Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Rembang defisit hingga Rp 90 miliar pada tahun ini. 

Persoalan itu menjadi bahan pembicaraan saat segmen tanya jawab gawe debat Pilkada Rembang 2024, yang digelar Selasa (12/11/2024).

Pertanyaan tersebut bermula dari Calon Bupati Rembang, Harno yang menanyakan bagaimana membiayai program-program ambisi dari Paslon 1, seperti peningkatan perekonomian 7 persen, pembelian mobil siaga tiap desa serta penambahan lima hingga tujuh truk sampah.

Pada kesempatan itu, Vivit Dinarini Antasari Calon Bupati Rembang Nomor Urut 1 optimis dalam menjalankan program-programnya.

Ia merefleksikan bahwa ketika nantinya memimpin Kabupaten Rembang, akan memfokuskan munculnya keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran antara perbelanjaan dan pendapatan daerah.

"Untuk membiayai program dalam penyejahteraan Rembang, kami menerapkan balance income dan outcome jadi belanja dan pendapatan harus balance. Selain itu akan mengoptimalkan CSR, DBHCHT, dan pendapatan daerah," ujarnya.

Baca juga: JANJI Vivit dan Harno Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer di Rembang, Tiap Bulan Honor Naik


Vivit mengatakan menurutnya defisitnya anggaran dikarenakan pengelolaan anggaran yang tak dilakukan dengan presisi.


Seperti halnya menaikan target pendapatan yang tak terukur dan tak cermat sehingga rasionalisasi pendapatan tidak tercapai.


"Kami beroptimis, pemuda yang optimis untuk menyelesaikan masalah tersebut," ujarnya.


Menanggapi itu, Harno mengatakan bahwa diperlukan kerja keras agar APBD Rembang bisa naik. 


Dia juga menyebut dengan bangga akan melakukan lobi kepada para 'bapak-bapak di Jakarta' untuk mau membantu menambah APBD Rembang.


Harno mengakui bahwa saat ini partai-partai koalisi yang mengusung dirinya banyak duduk di kursi-kursi parlemen.


"Perlu kerja keras agar Rembang APBD naik, disamping komunikasi dengan bapak-bapak yang ada di Jakarta. Kita butuh jalan yang mulus, Rembang butuh air dan embung semua butuh anggaran besar," ujarnya.


"Kami bisa komunikasi dengan bapak Mentri partai koalisi, koalisi saya banyak yang jadi Mentri, semua bisa membantu Rembang menaikan ekonomi 7,2 persen" tambahnya. (Rad)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved