Wonosobo Hebat
Puluhan Konten Kreator Wonosobo Dilibatkan dalam Aksi Perangi Rokok Ilegal
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Puluhan konten kreator Wonosobo dilibatkan dalam upaya pemerintah memerangi peredaran rokok ilegal di masyarakat.
Rokok ilegal merupakan produk rokok yang diproduksi tanpa izin dan tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Selain tidak terjamin kualitas dan keamanannya, hal ini juga sangatlah berpotensi merugikan negara akibat peredaran rokok ilegal.
Baca juga: Pemkab Demak dan Bea Cukai Basmi Musuh Negara! 10 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan
Acara yang difasilitasi Diskominfo Wonosobo dengan acara Sosialisasi dan Talk Show Peraturan Perundang-undangan Gempur Rokok Ilegal, Rabu (13/11/2024) di Dipayana Resto, menghadirkan narasumber dari Bea Cukai Magelang, Bagian Perkonomian Setda Wonosobo, dan Satpol PP Wonosobo.
Kepala Diskominfo Wonosobo, Fahmi Hidayat menyampaikan informasi mengenai rokok ilegal harus dimasifkan. Ia menilai masyarakat belum semuanya paham akan dampak dari peredaran rokok ilegal.
Dengan melibatkan konten kreator ini, ia berharap penyampaian informasi mengenai rokok ilegal ke masyarakat dapat lebih menarik dan efektif.
"Saya minta kalian semua untuk memberikan ide yang kreatif akan konten dan pesan yang perlu kita sampaikan kepada khalayak untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai rokok ilegal, dan dapat disajikan degan kreatifitas," ujarnya.
Sementara itu perwakilan Bea Cukai Magelang, dalam acara tersebut turut menyampaikan bagaimana dampak negatif yang ditimbulkan dari peredaran rokok ilegal hingga cara mengenali roko ilegal.
Baca juga: Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, Pemkab Pekalongan Gandeng Desa Wisata
Ia menyebut penindakan peredaran rokok ilegal dari Kantor Bea Cukai Magelang setiap tahunya terus meningkat.
"Tahun 2023 kami menindak 2,7 juta batang rokok ilegal dengan total kerugian 2,34 miliar rupiah. Sementara tahun 2024 sampai bulan Oktober menindak 2,8 juta batang rokok dengan total kerugian pasti lebih dari 2 miliar rupiah," ucapnya.
Dengan ini ia berharap dengan melibatkan konten kreator akan bisa terus menekan peredaran rokok ilegal di masyarakat dengan konten-konten yang beragam dan menarik. (ima)