Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Kabupaten Tegal 2024

Buka Debat ke Dua Pilbup Tegal, Bima : Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Calon Bupati Tegal nomor urut 1, Bimasakti mengatakan tidak akan membuka peluang untuk jual beli jabatan jika terpilih

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Calon Bupati Tegal nomor urut 1, Bimasakti bersama Syaiful Mujab saat debat publik di Pilkada Tegal. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Calon Bupati Tegal nomor urut 1, Bimasakti mengatakan tidak akan membuka peluang untuk jual beli jabatan jika dirinya bersama Syaiful Mujab terpilih dalam pemilihan bupati Tegal periode 2024-2029. 

Hal itu dia tegaskan dalam opening speech debat kedua Pilbup Tegal, Kamis (14/11) di Gedung Korpri Kabupaten Tegal. 

Dalam debat ke dua ini Bima-Mujab memperoleh kesempatan pertama untuk menyampaikan visi-misinya.

Baca juga: Kenakan Pakaian Adat saat Debat, Bima-Mujab: Ini Simbol dan Kebanggaan Warga Tegal

Sebagai calon bupati, Bima memperoleh kesempatan pertama. 

Setelah salam dan menyapa hadirin yang ada di lokasi maupun yang menonton secara daring, Bima lantas berkisah tentang pengalaman kerjanya di Pemprov Jateng. 

“Dua belas tahun pengalaman saya mengabdi di birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ini adalah modal bagi saya untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan mewujudkan meritokrasi,” kata dia. 

Bima kemudian menjelaskan bahwa meritokrasi merupakan pemberian tanggung jawab jabatan kepada ahlinya.

Menurut dia, penerapan meritokrasi menjadi senjata penting untuk pembangunan daerah. 

“Dengan cara itu maka kita bertekad tidak akan ada jual beli jabatan karena jabatan akan diisi orang-orang yang ahli di bidangnya,” kata dia. 

Selain itu Bima juga menyampaikan cara tersebut akan membuat pejabat fokus bekerja bukan mengejar setoran.

Dengan begitu pelayanan masyarakat bisa lebih optimal.

Baca juga: Jawab Keresehatan Masyarakat Pinggiran Kabupaten Tegal, Bima-Mujab: Optimalkan Kanal ‘Wadul Bupati’

“Kami siap melayani 24 jam,” kata dia. 

Dalam debat ke dua calon bupati-wakil bupati Tegal ini, KPU mengambil tema pelayanan masyarakat.

Selain itu ada lima sub poin yang jadi pembahasan, termasuk di antaranya adalah reformasi birokrasi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved