Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Demi Rujuk dengan Mantan Istri, Pria Ini Bersepeda 4.400 Km Selama 100 Hari

Seorang pria rela bersepeda hingga sejauh 4.400 km selama 100 hari demi bisa rujuk dengan mantan istri.

(Shutterstock)
Ilustrasi Viral 

TRIBUNJATENG.COM, BEIJING - Seorang pria di China rela bersepeda hingga sejauh 4.400 km selama 100 hari demi bisa rujuk dengan mantan istri yang telah berpisah selama dua tahun belum lama ini.

Kisah tersebut viral di "Negeri Tirai Bambu".

Pria itu diidentifikasi sebagai Zhou, yang berusia 40-an tahun dan berasal dari Lianyungang, Provinsi Jiangsu di bagian timur China.

Baca juga: 10 Bayi Baru Lahir Meninggal Akibat Kebakaran Rumah Sakit di India, 16 Lainnya Kritis

Ia sebenarnya telah menikah dengan Li sejak 2007 lalu.

bersepedanya demi bisa rujuk
Selama perjalanan bersepedanya demi bisa rujuk dengan mantan istri bulan lalu, pria China, Zhou (40) mengalami dua insiden sengatan panas yang cukup parah sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit. Kisahnya viral di China. (Baidu via SCMP)

Tapi, mereka kemudian memutuskan bercerai pada 2013.

Mereka pun sempat rujuk setelah itu dan kemudian dikaruniai seorang putra dan seorang putri.

Namun, mereka dua tahun lalu berpisah lagi karena konflik pribadi.

“Tidak ada masalah serius di antara kami. Kami berdua hanya sangat keras kepala dan bertindak impulsif, yang menyebabkan beberapa kali perpisahan dan rujuk,” jelas Zhou.

Setelah bercerai, Zhou mengaku tetap berkomunikasi dengan mantan istrinya tersebut.

Ia sendiri berharap ada kesempatan untuk bisa bersatu kembali dengan Li.

Mengenang pertemuan kembali mereka, Li kemudian bercerita, “Dia mengulurkan tangan ingin kembali bersama, dan saya dengan bercanda mengatakan bahwa saya akan pergi ke Lhasa. Jika dia bisa mengendarai sepeda ke sana, saya mungkin akan mempertimbangkan untuk rujuk".

“Sejujurnya, saya hanya mengatakannya dengan santai. Saya tidak menyangka dia benar-benar melakukannya,” kata Li kepada Yangtse Evening Post.

Zhou memulai perjalanan bersepedanya dari kota tenggara Nanjing pada 28 Juli, dan selama lebih dari 100 hari, dia menempuh jarak 4.400 km hingga akhirnya mencapai Lhasa pada 28 Oktober.

Selama perjalanannya, Zhou mengalami dua insiden penting. Yang pertama terjadi di provinsi Anhui, China timur, di mana ia menderita sengatan panas dan harus dirawat di rumah sakit.

Insiden kedua yang lebih parah terjadi di Yichang, provinsi Hubei, China tengah, di mana ia pingsan saat bersepeda di jalan, sekali lagi menderita sengatan panas dalam suhu 40 derajat dan kehabisan air.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved