Berita Jakarta
Eks-Kepala Kamtib KPK Sebut Hampir Semua Petugas Rutan hingga OB KPK Terima Pungli
Eks-Kepala Keamanan dan Ketertiban Komisi Pemberantasan Korupsi (Kamtib KPK), Hengki mengungkapkan, hampir semua petugas rumah tahanan (Rutan) KPK
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Eks-Kepala Keamanan dan Ketertiban Komisi Pemberantasan Korupsi (Kamtib KPK), Hengki mengungkapkan, hampir semua petugas rumah tahanan (Rutan) KPK sampai pegawai office boy (OB) menerima uang hasil pungutan liar.
Keterangan ini Hengki sampaikan ketika diperiksa sebagai saksi mahkota dalam sidang kasus dugaan pungli di lingkungan Rutan KPK.
“Sepengetahuan saudara selain dari rekan-rekan saudara yang ada di ruangan ini, ada juga yang menerima uang dari hasil para tahanan Rutan KPK ini?” tanya jaksa KPK dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (15/11).
“Hampir seluruh petugas Rutan menerima termasuk OB,” jawab Hengki.
Mendengar jawaban ini, Jaksa KPK memastikan keterangan Hengki.
“Sampai OB, OB juga?” tanya jaksa KPK memastikan.
“Benar,” jawab Hengki.
Jaksa KPK lantas menanyakan apakah OB dan petugas-petugas rutan lainnya itu termasuk dalam 66 pegawai KPK yang diberhentikan dengan tidak hormat.
Hengki pun membenarkan pertanyaan jaksa.
Ia juga mengungkapkan ada 14 petugas lainnya yang saat ini belum dipecat karena menunggu keputusan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Iya termasuk yang 14 orang yang masih menggantung itu, itu menerima (pungli) juga dari rutan itu,” kata Hengki.
Diketahui, Dewan Pengawas (Dewas) KPK menyatakan 93 pegawai KPK terlibat dalam pungli di rutan.
Mereka menerima uang dari para tahanan kasus korupsi.
Dari 93 orang itu, sebanyak 66 di antaranya dipecat, sedangkan 14 orang masih menunggu keputusan BKN dan 15 orang lainnya kini menjalani proses hukum sehingga belum bisa dipecat.
Dalam perkara ini, jaksa KPK mendakwa 15 orang eks-petugas Rutan KPK melakukan pungutan liar kepada para tahanan KPK mencapai Rp 6,3 miliar.
Seusai Bupati Pati Sudewo Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Rel Kereta, Ini Fakta Terbarunya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Naik ke 7.936,17, Saham PGEO dan MBMA Jadi Pendorong Utama |
![]() |
---|
Alasan PDIP Copot Bambang Pacul dari Ketua DPD Jawa Tengah, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Ditutup Melemah, Apa Penyebabnya? |
![]() |
---|
Bahaya Asbes di Indonesia: Sengketa Hukum, Korban, dan Desakan Pelarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.