Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Oma Metia Anak Jenderal Kini Hidup Memprihatinkan, Mandi dari Air Hujan, Punya Kamar Rahasia

Oma Metia, panggilannya, hidup sebatang kara di rumah tak layak di kawasan Jakarta Selatan

Editor: muslimah
Bangbrew TV
Hidup Oma Metia Sungguh memprihatinkan. Di pengujung usia ya, nenek sebatang kara ini tak memiliki akses air bersih. 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah hidup Oma Metia (82) kini tengah viral setelah dimuat di sejumlah media sosial.

Oma Metia memiliki banyak kisah memprihatinkan selama bertahun-tahun hidup sendirian.

Ternyata, Oma mengaku memiliki kamar rahasia yang pintunya terkunci dalam waktu yang lama sekali. 

Berdasarkan pengakuan Oma, pintu itu sudah 25 tahun tak pernah dibuka. 

Setelah berhasil dibuka, terungkap seisi kamar tersebut. 

Baca juga: Hari Ini Sidang Tom Lembong Melawan Kejagung, Berikut Poin-poin yang Dipraperadilankan

Konten kreator @EKOPEDIA yang telah izin kepada Oma akhirnya diizinkan untuk membuka pintu kamar 'rahasia' itu. 

Dalam keadaan gelap gulita, Youtuber itu membuka pintu itu dan menengok isi kamar dengan hanya bermodalkan pencahayaan ponsel sembari merekamnya.

Suasananya pun tampak gelap gulita. Tampak jendela kamar tertutup rapat. 

Konten kreator itu terkejut menyaksikan isi kamar tersebut. 

"Ya Tuhan, itu ada kursi roda. Banyak banget barang-barang yang enggak terpakai ini. Astagfirullah," ujarnya. 

Ia melihat banyak tumpukan buku-buku yang berdebu. 

Buku-buku tersebut diduga merupakan buku milik Oma semasa menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia. 

"Mungkin buku-buku itu saat Oma mengenyam pendidikan dari Universitas Indonesia. Mudah-mudahan teman beliau melihat ini. Jadi ternyata buku-buku ini yang disebut rahasia kali ya," tambahnya. 

Sosok Oma Metia

Oma Metia, panggilannya, hidup sebatang kara di rumah tak layak di kawasan Jakarta Selatan. 

Kisah hidupnya viral di media sosial dan menyita perhatian masyarakat. 

Sosok Oma Metia diketahui dahulu berlatar belakang dari keluarga berada. 

Ayahnya ialah seorang jenderal Polri era kepemimpinan Kapolri, Hoegeng Iman Santoso. 

Oma Metia sendiri merupakan jebolan SMAN 6 Jakarta Selatan dan alumni Universitas Indonesia fakultas Ekonomi.

Rumah Oma tampak sudah tua dan tak terawat. 

Kondisinya betul-betul memprihatinkan.

Suasana rumahnya gelap dan pengap.

Jika menatap langit-langit, plafon rumahnya tampak banyak yang telah hilang. 

Beberapa ember diletakkan di ruang tamu yang bertujuan menampung air hujan karena atapnya sudah bocor.

Perabotan rumah pun tak lagi ditata dengan rapi.

Ketika menengok isi dalam kulkas yang mati, banyak makanan yang sudah busuk di dalamnya. 

Dinding rumahnya juga sudah banyak yang retak.

Lantai rumahnya pun kusam berselimut debu.

Kamar mandinya sudah tak jelas wujudnya. 

Agak membingungkan, di mana Oma Meti akan buang air kecil atau besar dengan kondisi seperti itu. 

Viral di Media Sosial

Kehidupan Oma Metia memang terhitung memprihatinkan.

Oma yang dulunya merupakan anak Jenderal Polri,  kini hidup sebatang kara. 

Tak ada keluarga atau sanak saudara yang menemaninya. 

Oma Metia perlu uluran tangan dari pemerintah dan masyarakat agar mendapatkan hidup yang layak. 

Sebab, kondisi rumah tua yang ditinggalinya bertahun-tahun kini sudah tak layak. 

Oma Metia tak lagi mampu mengurusi hidupnya sendiri karena fisiknya yang kian rapuh. 

Ia mudah lelah untuk bergerak.  Tubuhnya pun sudah tampak ringkih. 

Hidup Oma Metia terungkap di media sosial setelah sejumlah konten kreator mengunggah kisah hidupnya di Youtube. 

Salah satunya channel Bangbrew TV. 

Kepada Bangbrew TV, Oma Metia sempat menceritakan kesehariannya yang bikin hati teriris. 

Pasalnya, Oma Metia di usia senjanya tak memiliki akses air bersih. 

Padahal, ia tinggal di tengah kota Jakarta

"Sempat nanya off kamera sama Ibu Metia, air untuk mandi ataupun buang air itu dari mana? Beliau bercerita bahwa dari hasil nampung air hujan," ujar Bangbrew TV sambil menahan tangis saat menceritakan kisah hidup Oma Metia di Channel Youtube-nya yang tayang pada Sabtu (16/11/2024). 

Kisah pilu datang dari seorang lansia bernama Metia. 

Inilah kisah lengkapnya. Oma Metia, panggilannya, hidup sebatang kara di rumah tak layak di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Kisah hidupnya viral di media sosial dan menyita perhatian masyarakat. 

Sosok Oma Metia diketahui dahulu berlatar belakang dari keluarga berada. 

Ayahnya ialah seorang jenderal Polri era kepemimpinan Kapolri, Hoegeng Iman Santoso. 

Oma Metia sendiri merupakan jebolan SMAN 6 Jakarta Selatan dan alumni Universitas Indonesia fakultas Ekonomi tahun 1959. 

Rumah Oma tampak sudah tua dan tak terawat. 

Kondisinya betul-betul memprihatinkan.

Suasana rumahnya gelap dan pengap.

Jika menatap langit-langit, plafon rumahnya tampak banyak yang telah hilang. 

Beberapa ember diletakkan di ruang tamu yang bertujuan menampung air hujan karena atapnya sudah bocor.

Perabotan rumah pun tak lagi ditata dengan rapi.

Ketika menengok isi dalam kulkas yang mati, banyak makanan yang sudah busuk di dalamnya. 

Dinding rumahnya juga sudah banyak yang retak.

Lantai rumahnya pun kusam berselimut debu.

Kamar mandinya sudah tak jelas wujudnya. 

Agak membingungkan, di mana Oma Meti akan buang air kecil atau besar dengan kondisi seperti itu. 

Tim Wanda Wijaya TV, kembali mendatangi rumah Oma Metia setelah pertemuan pertama mereka belum mendapatkan izin untuk membersihkan rumah tersebut. 

Kedatangan kedua tim tersebut ditemani Ketua RT setempat, Teten. 

Teten sempat merayu Oma Metia agar rumahnya mau dibersihkan. 

"Jadi dari temen-temen (netizen) semua, itu banyak yang menyarankan untuk pembersihan atau gotong royong gitu ya, agar rumahnya rapi dan tentunya bisa terlihat enak dipandang tapi semua itu tidak mudah dan kita akan coba bersama-sama," katanya.

Mereka tidak ingin kasus lansia ditemukan meninggal sebatang kara di dalam rumah terulang lagi. 

Dibujuk ketua RT

Teten sempat membujuk Oma Metia mengizinkan agar pembangunan rumah yang sedang dibangun di samping rumah tuanya dilanjutkan. 

Pasalnya, pembangunan rumah itu sempat dihentikan di tengah jalan atas kemauan Oma Metia

Diketahui, rumah yang sedang dibangun itu sebenarnya bertujuan agar Oma Metia bisa tinggal sementara lantaran rumah yang kini ditinggali sudah tak layak.

Dana pembangunan rumah itu berasal dari sepupu Oma Metia yang dititipkan melalui tetangga Oma Metia, Yanto.

Yanto pun diminta mengawasi pembangunan rumah itu.

Namun, sepertinya pembicaraan Oma Metia dengan ketua RT belum menemui titik temu sehingga rumah tersebut belum jelas dilanjutkan atau tidak.  (TribunJakarta.com )

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved