Dosen Ilmu Lingkungan UIN Saizu Ikuti Pelatihan Perhitungan Neraca Karbon Berbasis Landscape

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dosen Ilmu Lingkungan UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Gangsar Edi Laksono berpartisipasi dalam Pelatihan Perhitungan Neraca Karbon Berbasis Landscape.

Kegiatan berlangsung di Manohara Hotel Yogyakarta, pada 5-8 November 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan Pusdiklat SDM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerjasama dengan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca juga: Fakultas Syariah UIN Saizu Rayakan Dies Natalis Ke-27 dengan Fasya Bersholawat

Baca juga: FPLI Ingin Kampus UIN Saizu Jadi Pusat Konservasi Pohon Langka

Ini menjadi ajang strategis meningkatkan kompetensi praktisi dan akademisi dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.

Gangsar yang juga Kepala Prodi Ilmu Lingkungan menegaskan, pelatihan ini sejalan dengan komitmen prodi dalam mendukung capaian pembelajaran yang berbasis mitigasi perubahan iklim.

"Kami terus berupaya agar kurikulum yang kami kembangkan relevan dengan kebutuhan zaman," ujarnya, Selasa (19/11/2024).

Dengan pendekatan berbasis mitigasi perubahan iklim, pihaknya berharap, Prodi Ilmu Lingkungan UIN Saizu tidak hanya mencetak lulusan yang memiliki kompetensi akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dalam pengelolaan lingkungan secara global.

"Pelatihan ini diikuti oleh para ahli, akademisi, dan praktisi dari berbagai institusi di Indonesia, dengan fokus pada pemahaman mendalam terkait metode perhitungan neraca karbon berbasis landscape," terangnya.

Pelatihan ini sekaligus memiliki dampak positif bagi Prodi Ilmu Lingkungan yang berkomitmen untuk mencetak lulusan yang kompeten dan berkontribusi nyata dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

Baca juga: 24 Profesor UIN Saizu Tanam Pohon Langka di Kampus II Purbalingga  

Baca juga: Mahasiswa UIN Saizu Ajak Anak Yatim Belajar Pertolongan Pertama, Sumbangkan Sembako

Dengan hasil dari pelatihan ini, Prodi Ilmu Lingkungan berencana mengintegrasikan konsep perhitungan neraca karbon berbasis landscape ke dalam mata kuliah terkait, seperti Inventarisasi Gas Rumah Kaca, Audit Karbon, dan Sistem Informasi Geografi.

Kegiatan pelatihan ini meliputi sesi teori dan praktik langsung di lapangan, dengan fokus pada analisis tutupan lahan, penghitungan stok karbon, dan pendekatan Ecosistem based Approach (EbA) dan Nature Base Soution (NbS). 

Peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan simulasi perhitungan neraca karbon melalui prakrik lapangan di Kawasan Karst Gunungsewu Kabupaten Gunungkidul.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr Danang Sri Hadmoko menyatakan, pelatihan ini bertujuan untuk membangun kapasitas sumber daya manusia yang kompeten dalam perhitungan karbon.

"Indonesia memiliki potensi besar dalam menyumbang mitigasi perubahan iklim global melalui pengelolaan lanskap yang berkelanjutan."

"Kami berharap peserta pelatihan dapat berkontribusi secara langsung dalam implementasi kebijakan lingkungan di daerah masing-masing," ungkapnya. (*)

Baca juga: Ribuan Peserta Meriahkan Jalan Sehat Dies Natalis ke-62 UIN Saizu di Kampus II Purbalingga

Baca juga: UIN Saizu Purwokerto Gelar Seminar Motivation Building di MAN 1 Banyumas