Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal

Kesaksian Petugas Keamanan Soal Wanita Tewas di Dalam Rumah, Sering Dikunjungi Teman Pria

Seorang petugas keamanan perumahan memberikan kesaksian terkait seorang wanita ditemukan tewas di rumahnya.

Editor: rival al manaf
KOMPAS.com/ANDHI DWI
Rumah ibu rumah tangga tewas diduga dibunuh, di Surabaya, Selasa (19/11/2024) 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang petugas keamanan perumahan memberikan kesaksian terkait seorang wanita ditemukan tewas di rumahnya.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (17/11/2024) malam. 

Korban disebut kerap dikunjungi seorang teman prianya. 

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 153: This Cloth is Called An Ulos

Baca juga: Ciri-Ciri Pelaku Pemukulan Petugas SPBU di Semarang, Marah Pelat Merah Tak Bisa Isi Pertalite

Salah satu petugas keamanan, Jamil, mengatakan bahwa korban, L (55), selama ini tinggal sendirian di rumahnya yang berada di Jalan Ngaglik 2, Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng.

"Melihat (korban) terakhir keluar Minggu, 15.00 WIB sore pakai mobil. Kalau keluar mesti pamit ke pos (satpam), setelah itu nggak kelihatan lagi," kata Jamil ketika ditemui di posnya, Selasa (19/11/2024).

Selain itu, Jamil mengaku kerap melihat seorang pria yang mengunjungi rumah korban dalam beberapa bulan terakhir.

Akan tetapi, dia tidak mengetahui identitas dari lelaki tersebut.

"Sebelumnya memang ada teman prianya yang sering ke sini (rumah korban). Tapi dua minggu atau hampir sebulan ini dia (teman korban) sudah nggak pernah kelihatan lagi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Rudi, mengatakan bahwa dia sudah mengetahui kabar meninggalnya warganya itu.

Namun, dia mengaku tidak mengetahui penyebab kematian korban.

”Kabar (kematian korban) itu sampai ke saya. Tapi untuk penyebabnya kami belum tahu," kata Rudi.

Selain itu, kata Rudi, putri korban juga telah meminta surat keterangan kematian kepadanya sekitar pukul 12.00 WIB.

Namun, dia tidak menanyakan terkait tewasnya warganya tersebut.

"Ya tadi minta, terus saya buatkan surat, lalu diteruskan ke kelurahan buat proses selanjutnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Rudi mengungkapkan bahwa korban tidak memiliki masalah yang mencolok selama tinggal di RT-nya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved