Longsor di Purworejo
Kisah Pilu Subur Kehilangan Istri, Anak, dan Cucu Dalam Sekejap di Peristiwa Longsor Purworejo
Kisah pilu dialami Subur, seorang pria di Purworejo yang kehilangan istri, anak, sekaligus cucunya dalam sekejap.
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Kisah pilu dialami Subur, seorang pria di Purworejo yang kehilangan istri, anak, sekaligus cucunya dalam sekejap.
Ketiga kerabatnya itu tewas dalam peristiwa tanah longsor yang menimbun rumahnya di Dusun Peniron, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Selasa (19/11/2024).
Ia tidak menyangka, hujan deras mengguyur wilayah tersebut mengakibatkan tebing setinggi 15 meter runtuh menimpa rumahnya.
Baca juga: Respons Kepala DPUPR Jepara Soal Warga Bangun Jembatan Sendiri Karena Akses Jalan Ditutup Tetangga
Baca juga: Tim SAR Temukan Semua Korban Longsor di Purworejo, Winda Wahyuningsih Jadi Korban Terakhir
Material batu besar dari longsoran tebing menimpa rumah Subur yang saat itu dihuni oleh empat orang anggota keluarganya.
Saat kejadian, Subur baru saja pamit pergi ke Pituruh.
Namun saat keluar dari rumah berjarak 150 meter, dia mendengar suara gemuruh dan segera kembali ke rumah.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purworejo, Sutijoso Brahmanto, mengungkapkan kronologi kejadian longsor yang menewaskan empat orang tersebut.
Longsor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
"Saat kembali, Pak Subur melihat rumahnya sudah tertimpa longsor. Keluarga Pak Subur yang berjumlah empat orang diperkirakan masih berada di dalam rumah yang tertimbun material longsor," kata Sutijoso, usai kejadian.
Sutijoso menambahkan bahwa longsor tersebut dipicu oleh hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Bruno pada hari yang sama, mulai pukul 14.00 WIB hingga sore.
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tebing setinggi sekitar 15 meter dan batu besar di sekitarnya longsor.
Akibat tragedi ini, istri, anak dan cucunya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tertimbun longsor.
Mereka di antaranya Finda Wahyuningsih (38), Susanti (32), Refa Yamela (6) dan Mehrunissa Reya Aresha (4).
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Purworejo, Dede Yeni Iswantini menjelaskan, semua korban telah berhasil ditemukan.
Korban terakhir ditemukan sekitar pukul 08.45 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.