3 Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Truk Rem Blong Tabrak Motor dan Warung di Silayur Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan maut terjadi di turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Sebuah truk trailer bermuatan aki diduga mengalami rem blong hingga menabrak dua truk, tujuh motor lebih, dan sejumlah tempat usaha.

Dua orang meninggal dunia dalam insiden ini.

Baca juga: "Keseret Sampai 20 Meter" Kesaksian Wanto saat Kecelakaan Maut 2 Tewas di Silayur Semarang

Wanto, sopir truk sampah yang menjadi salah satu korban, menceritakan detik-detik kecelakaan yang ia alami.

Saat itu ia sedang menyeberang dari arah Beringin menuju TPA Jatibarang untuk membuang sampah.

Di tengah perjalanan, truknya dihantam keras oleh truk trailer yang melaju dari arah selatan.

"Saya lihat truk melaju tidak terkendali dengan kecepatan tinggi, kemudian menghantam truk yang saya kendarai. Truk saya terseret sampai 20 meter. Ada juga beberapa motor yang ikut terseret di depan konter handphone," ujar Wanto.

Rendi Dimas Maulana, saksi lainnya, mengatakan truk trailer sudah oleng sejak berada di atas turunan.

Ia mendengar suara klakson kendaraan lain yang berusaha memberi peringatan, tetapi truk tetap melaju dan menghantam kendaraan serta tempat usaha di sepanjang jalan.

"Motor yang ketabrak lebih dari tujuh. Setelah itu, truk menabrak tempat laundry, lapak es teh, warung martabak, sampai akhirnya berhenti di warung jus buah," kata Rendi.

Nizam, pegawai laundry yang bekerja di dekat lokasi, mengaku sangat terkejut.

Saat kejadian, ia sedang melipat pakaian di dalam toko.

"Tiba-tiba terdengar suara tabrakan keras. Truk menghantam lapak es teh di depan laundry. Saya langsung keluar dan melihat ruko-ruko sebelah sudah hancur semua. Saya syok banget," ujar Nizam.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, mengatakan kecelakaan ini menewaskan dua orang, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.

Sopir truk trailer dilaporkan selamat meski sempat terjepit di dalam kabin yang ringsek.