Inilah Data Lengkap Sopir dan Para Korban Kecelakaan Maut Silayur Ngaliyan Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengungkapkan sopir dan para korban sudah teridentifikasi pada kecelakaan di turunan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang.

Kecelakaan yang terjadi pada Kamis (21/11/2024) sore itu, menewaskan dua orang, sembilan orang lainnya alami luka-luka terdiri sepasang sopir dan kernet, satu pejalan kaki dan penjual es teh serta sisanya pemotor.

"Total ada 13 kendaraan yang terlibat. 1 truk tronton, 1 truk muatan sampah, 1 mobil Terios, dan sisanya 10 motor," kata Yunaldi, Jumat (22/11/2024).

Data 2 korban tewas :

1. Pemotor Honda Beat warna Hitam pelat H-3391-RW , Rukoyah (41) warga Beringin, Ngaliyan, Kota Semarang.

2. Pemotor Honda Vario warna Putih pelat K-2572-VU, Anis Yuliana (30) warga Sumberarum RT 3 RW 4 Kelurahan Sumberarum, Jaken Kabupaten Pati.

Data identitas sopir truk dan mobil :

1.   Sopir  truk Tronton (berita sebelumnya disebut trailer) pelat B-9674-KXS yakni Dede Salfian (32) warga Karawang Kelurahan Pagadungan Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang

2. Sopir truk muatan sampah pelat K-9378-DP yaitu Kuswanto (33) warga Randusari Kelurahan Bangkok Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali.

3. Sopir Daihatsu Terrios warna putih pelat H-1740-FW Amir Tajrid (52) seorang PNS warga  Wates , Ngaliyan , Kota Semarang.

Data pemotor :

1. Pemotor Honda Beat warna Hitam pelat H-6291-Y Ade Kurniasari (32) warga Purwoyoso, Ngaliyan, Kota Semarang.
2. Pengendara Honda Vario pelat H-2837-AKW , Rafif Alvin Tegar (19)
Warga Wonosari Ngaliyan Kota Semarang
3. Angger Firmansyah (24), Pengendara Spm Honda Beat warna Putih Biru pelat H-6234-RQ, dia warga Wonoplumbon  Wonoplumbon , Mijen Kota Semarang.
4. Pengendara Spm Honda Beat warna Hitam pelat H-5168-AIW M Aditya Prakoso (38) warga Bongsari Semarang Barat Kota Semarang.

5. Pengendara Spm Honda Beat warna Magenta Hitam pelat H-2741-AKW oleh:
melina Isna Ahmdhani (24)
Warga Kembangarum, Semarang Barat Kota Semarang.

6.Pengendara Spm Honda Vario warna Hitam pelat  AA-3379-VV , Ngalal Amri Maruf (26) warga Rejowinangun Kemiri Kabupaten Purworejo.

7. Pengendara Spm Honda Vario pelat H-4854-AS , Dewi Khofifah (19)  warga Semat, Tahunan Kabupaten Jepara.

8. Pengendara Spm Honda Scoopy warna Biru pelat H-5143-BSE Sukmawati warga Turirejo Kecamatan/Kabupaten Demak.

Data korban luka-luka baik sopir, pemotor maupun pejalan kaki :

1.  Sopir truk Dede Salfian mengalami luka pada cidera leher, tangan dan kaki perawatan di RSUD Tugurejo Kota Semarang.

2. Kernet  truk tronton pelat B-9674-KXS , Wawan Karnawan (38)
Warga Marga asih, Kabuapaten Bandung. Mengalami luka pada kepala pusing perawatan di RSUD. Hermina Pandanaran Kota Semarang

3. Pengendara Spm Honda Beat warna Hitam pelat H-6291-Y Ade Kurniasari mengalami luka pada cidera tangan, wajah dan kaki perawatan di RS. Permata Medika Kota Semarang

4. Pengendara Honda Vario pelat H-4854-AS Dewi Khofifah (19) mengalami luka pada cidera tangan dan kaki perawatan di RS. Permata Medika Kota Semarang

5. Pengendara Spm Honda Vario warna Hitam pelat H-2837-AKW Rafif Alvin Tegar Santosa (19) mengalami luka pada cidera leher perawatan di RS. Permata Medika Kota Semarang.

6. Pembonceng Spm Honda Beat warna Hitam pelat H-3391-RW Friezdian Putra Pratama (17)
Warga Beringin Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang mengalami luka pada tangan kanan curiga patah perawatan di RSUD. Tugurejo Kota Semarang.

7. Pejalan kaki Ariyani (37) warga Podorejo Kec. Ngaliyan Kota Semarang. Mengalami luka pada tangan dan kaki curiga patah perawatan di RSUD. Tugurejo Kota Semarang

8. Penjual es teh, Kezia Caroline (19)
Warga Jatibarang Mijen Kota Semarang.  Mengalami luka pada tangan dan kaki perawatan di RS. Permata Medika Kota Semarang

9. Pengendara Spm Honda Scoopy pelat H-5143-BSE , sukmawati mengalami luka pada tangan dan Wajah perawatan di RS. Permata Medika Kota Semarang.

Sopir diperiksa

AKBP Yunaldi mengungkapkan, bakal memeriksa sopir truk tronton muatan aki yang menjadi penyebab kecelakaan. "Nanti kita periksa, dia sekarang masih dalam perawatan," katanya.

Soal penyebab kecelakaan, Yunaldi belum memberikan keterangan detail.
"Penyebab kecelakaan diduga sopir truk tidak waspada pandangan depan saat jalan menurun sehingga terjadi laka lantas dengan sejumlah kendaraan tersebut," sambungnya.

Pengamatan Tribun di lokasi, warga sedang membersihkan puing-puing bangunan yang ditabrak oleh truk muatan aki. Warga sudah bisa membersihkan lapak tokonya karena truk sudah dievakuasi dini hari tadi pukul 02.00 wib. (Iwn)