Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Inggris

2 Pesta Manchester City Dirusak Tottenham Hotspur dalam Sehari, Publik Etihad Stadium Berubah Lesu

Kemenangan spektakuler Tottenham Hotspur atas Manchester City resmi menjadikan The Lilywhites musuh paling terkutuk bagi Pep Guardiola.

Editor: deni setiawan
PAUL ELLIS/AFP VIA BOLASPORT.COM
Pelatih Tottenham Hostpur, Ange Postecoglou (kanan) bersama Pep Guardiola dalam laga Liga Inggris di markas Manchester City, Etihad Stadium, Sabtu (23/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, INGGRIS - Dua pesta besar yang mestinya dirayakan secara suka cita oleh Manchester City, langsung rusak gara- gara Tottenham Hotspur.

Dalam sehari itu, mestinya publik Man City bersuka cita karena ada persembahan khusus untuk Pep Guardiola dan Rodri.

Namun semua itu sirna dalam waktu 2 x 45 menit, setelah Tottenham Hotspur membantai Manchester City dengan skor telak 4-0.

Etihad Stadium pada Sabtu (23/11/2024) itu pun berubah kesedihan akibat kekalahan tersebut.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Manchester City Ditempel Brighton, Liverpool Semakin Menjauh

Baca juga: Manchester City Seperti Terkena Kutukan Setelah Rodri Menangkan Ballon dOr

Kemenangan spektakuler Tottenham Hotspur atas Manchester City resmi menjadikan The Lilywhites musuh paling terkutuk bagi Pep Guardiola.

Seharusnya pertandingan Manchester City Vs Tottenham Hotspur pada Sabtu (23/11/2024) itu menjadi perayaan sempurna bagi publik Etihad Stadium.

Laga pekan ke-12 Liga Inggris tersebut didahului dengan aksi pamer trofi Ballon d'Or milik personel tuan rumah, Rodri.

Seremoni berlangsung mewah.

Lampu stadion dibikin gelap demi mengalihkan sorotan kepada sang pemain yang diberikan panggung utama.

Setelah berjalan melewati kembang api di kedua sisinya, Rodri beranjak ke tengah lapangan.

Pria Spanyol itu mengangkat trofi Bola Emas yang dia menangkan di Paris, 28 Oktober 2024.

Rodri mencium pialanya serta melambaikan tangan berkali-kali ke arah tribune.

Selebrasi tersebut menyusul momen penting lainnya bagi publik Manchester City.

Kamis (21/11/2024), seisi klub menyambut meriah kontrak baru yang diteken Pep Guardiola.

Sang arsitek setuju menambah masa baktinya di Etihad sampai 2027.

Akan tetapi, skuad Tottenham Hotspur yang dipimpin Ange Postecoglou datang untuk merusak dua momen perayaan ini.

Spurs berhasil mengeksploitasi rapuhnya pertahanan Man City dengan serangan frontal dari pemain-pemain kilat mereka di sektor sayap maupun depan.

Kendati inferior dalam penguasaan bola, Tottenham Hotspur sangat efektif pada setiap serangannya.

Sang London Putih berhasil menghukum tuan rumah dengan gelontoran gol-gol James Maddison (2), Pedro Porro, dan Brennan Johnson.

Selebrasi Manchester City semakin kacau dengan lahirnya kekalahan terbesar mereka semenjak berkandang di Etihad Stadium.

Tottenham juga resmi menjadi lawan paling terkutuk sepanjang karier kepelatihan Pep Guardiola.

Transfermarkt mencatat Spurs adalah klub yang memberi Pep Guardiola kekalahan terbanyak.

Total dirinya 9 kali dibekuk Tottenham Hotspur dalam 22 pertemuan berbagai kompetisi.

Jumlahnya melewati kekalahan Pep Guardional dari Chelsea, Manchester United, dan Liverpool (8).

Baca juga: Kontrak Pep Guardiola di Manchester City Diperpanjang Setahun Hingga 2026

Baca juga: Usai Acak-acak Barcelona dan Manchester City, 2 Pemain Jepang Ini akan Hadapi Bek Timnas Indonesia

Sejak era Mauricio Pochettino, Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, hingga kini Postecoglou, Spurs senantiasa menyakiti Manchester City.

Ange Postecoglou sudah mengalahkan mereka dua kali musim ini.

Sebelumnya, Spurs menyingkirkan The Citizens 2-1 pada putaran keempat Piala Liga Inggris pada 30 Oktober 2024.

Ange Postecoglou mengungkap resep anak asuhannya menaklukkan sang juara bertahan walau hanya melepas 9 tembakan berbanding 23 kali milik tuan rumah.

"Bangga terhadap para pemain."

"Datang ke kandang City adalah tantangan menakutkan," kata pelatih berjulukan Big Ange itu seperti dilansir dari BolaSport.com, Minggu (24/11/2024).

"Kami harus disiplin dan bekerja keras, memainkan sepak bola yang baik, dan kami berhasil melakukannya."

"Sepak bola kami menjadi pembeda hasil hari ini."

"Penampilan yang luar biasa."

"Anda harus efektif."

"Mereka tidak akan memberi Anda terlalu banyak peluang."

"Ada ketenangan dan kedewasaan dalam cara kami menguasai bola."

"Melawan City, Anda bisa merasa takut dan tidak ingin bermain melawan mereka, tetapi bagaimana pun, Anda harus menghadapinya," tutur pria asal Australia. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Tottenham Sah Jadi Musuh Pep Guardiola Paling Terkutuk, Rusak 2 Pesta Man City dalam 1 Hari

Baca juga: Dinsos P2PA Kabupaten Demak Terima Orang Terlantar untuk Penanganan Kesejahteraan Sosial

Baca juga: Dampak Pergerakan Tanah di Cianjur: 65 Rumah Rusak, 173 Jiwa di 2 Kecamatan Mengungsi

Baca juga: Inspektorat Jenderal Tinjau Pelaksanaan SKB Psikotes Kemenkumham Jateng, Pastikan Berjalan Akuntabel

Baca juga: Tim Patroli Siraju Polres Jepara Patroli Masa Tenang Pilkada 2024, Sasar Miras hingga Balap Liar

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved