Tintin Rayner Buka Gerai Baru di Semarang, Hadirkan Konsep Cafe dengan Roti Ala Korea

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Toko bahan kue, Tintin Rayner membuka gerai baru di kawasan Kampung Kali, jalan DI Panjaitan Semarang.

Toko ini dilengkapi dengan toko roti berkonsep cafe dan telah resmi dilakukan grand opening, Minggu (24/11/2024).

Owner Tintin Rayner, Kristin Yuliana Santosa mengungkapkan, dibukanya outlet ini untuk merespon permintaan pasar, setelah sebelumnya buka di jalan Anjasmoro.

Baca juga: Tintin Rayner Ajak Masyarakat Pakai Kompor Induksi, Sekali Coba Langsung Jatuh Cinta

Adapun outlet di DI Panjaitan dihadirkan sebagai toko utama patisserie. 

Toko ini dihadirkan untuk lebih mendekatkan pelanggan.

"Banyak permintaan dari teman-teman pelanggan dan followers kami untuk buka di tengah kota, supaya mudah terjangkau. Alhamdulillah, responnya bagus," kata Tintin, sapaan akrab Kristin Yuliana Santosa di sela grand opening.

Tintin menjelaskan, selain menghadirkan bahan kue yang lengkap, toko tersebut menyajikan aneka roti dengan konsep korean bakery.

Ada belasan varian rasa yang dihadirkan untuk menjadi pilihan pelanggan. Menurutnya, roti-roti yang dihadirkan tersebut memiliki tekstur lembut dan putih seperti kapas.

"Untuk varian rasanya ada belasan macam, namun kedepannya akan kami tingkatkan menjadi puluhan macam," jelasnya.

Selain itu, toko ini juga menyediakan area cafe. Menurut Tintin, dengan dihadirkannya area cafe dapat menjadi tempat bagi pelanggan yang ingin bersantai ataupun berkumpul sembari menikmati roti dan memesan minuman. 

Berbagai pilihan minuman dihadirkan baik kopi maupun non-kopi.

Dia menjelaskan, toko roti ini menyasar berbagai usia.

Baca juga: Resep dan Cara Masak Pizza Roll Bread ala Tintin Rayner

"Roti di sini sudah bersertifikat halal dan bisa dikonsumsi berbagai usia, karena tidak pakai bahan pengawet," terangnya.

Sementara itu, dia menambahkan, pada masa grand opening ini Tintin Rayner memberikan promo berupa diskon untuk pelanggan.

Diskon ditawarkan yakni 10 persen untuk pembelian roti dan 20 persen pembelian kukis. (idy)