BREAKING NEWS: Dua Anggota TNI Terluka, Heli Caracal TNI AU Ditembak di Mimika Papua Tengah

TRIBUNJATENG.COM- Dua anggota TNI mengalami luka akibat rekoset atau pantulan peluru saat Helikopter Caracal 2213 yang mereka tumpangi ditembak pihak tak bertanggung jawab, Selasa (26/11/2024).

Dua anggota TNI terkena rekoset, Letda Pnb Marsa Fuad dan Pratu Wisadang, telah dievakuasi ke RSUD Timika.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, helikopter milik TNI Angkatan Udara (AU) yang sedang dalam misi instrumen ditembak saat terbang di wilayah di Distrik Hoya, Kabupaten Mimika, sekitar pukul 10.00 WIT.

Sertu Aman, salah satu kru helikopter, dilaporkan terkena tembakan dan terjatuh di lokasi.

 Selain itu, dua kru lainnya mengalami luka akibat rekoset.

Baca juga: Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark dari KKB Papua Tidak Melalui Operasi Militer

Baca juga: 2 Anggota KKB yang Diduga Tembak TNI dan Warga Sipil Ditangkap Satgas Damai Cartenz

Evakuasi Korban

Helikopter Caracal 2213, yang terdaftar dengan nomor registrasi H2213, saat ini telah berhasil mendarat di Lanud Yohanis Kapiyau (YKU).

 Tim Khusus Rajawali yang terdiri dari 24 personel, menggunakan empat helikopter, dikerahkan menuju Distrik Hoya untuk melakukan evakuasi korban.

Menurut informasi terbaru, kondisi kedua pasien dalam keadaan sadar penuh dan hemodinamik stabil.

Luka yang dialami telah dibersihkan dan ditutup sementara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Kamto Adi Sucipto sampai saat ini belum memberikan konfirmasi terkait kejadian ini.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com