Universitas Semarang
SOSOK Dika Salma Laili, Anak Buruh Bangunan Dinobatkan Sebagai Wisudawan Terbaik USM
SOSOK Dika Salma Laili yang dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Universitas Semarang saat upacara wisuda ke-70 yang digelar Selasa
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Dika Salma Laili dinobatkan menjadi wisudawan terbaik dari Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) pada upacara wisuda ke-70 yang digelar di Auditorium Ir Widjatmoko USM pada Selasa, 26 Nopember 2024.
Gadis kelahiran Semarang, 30 Juli 2002 meraih IPK 3,96 dengan predikat cumlaude. Ia menjalani kuliah selama 8 semester sehingga masuk kategori tepat waktu.
Ketika ditanya kenapa kuliah di Program Studi Sistem Informasi USM, putri pasangan Nasikhun dan Dwi Hartani ini mengaku senang kuliah di USM karena prospek pekerjaan ke depan banyak dibutuhkan lulusan dari teknologi informasi.
Biaya kuliah di USM terjangkau, bisa dicicil, dan bahkan dapat keringan biaya saat pandemi Covid-19. Selain itu dosennya juga keren dan kompeten serta banyak praktikumnya sehingga bisa menambah skill dengan cepat.
Peraih predikat cumlaude ini pernah mengajukan keringanan biaya saat pandemi karena kondisi pekerjaan orangtua yang terdampak fenomena global itu.
"Ayah saya bekerja sebagai buruh bangunan sementara ibu hanya ibu rumah tangga. Tapi ternyata saya masih bisa kuliah di USM bahkan saat pandemi," kata Salma, panggilan akrab Dika Salma Laili.
Baca juga: Universitas Semarang Sukses Sebagai Tuan Rumah Konferensi Internasional ICOSECURE 2024
Baca juga: Dukung Penguatan Ketahanan Nasional, USM – Lemhanas Jalin Kerja Sama
Baca juga: Kaprodi Magister Hukum Universitas Semarang Tulis Buku Hukum ITE di Indonesia
Salma panggilan akrab Dika Salma Laili ini mengambil judul tugas akhir ”Sistem pendukung keputusan penerima dana bantuan pembangunan rumah tidak layak huni menggunakan metode multi attributive border approximation area comparation (Mabac) di Kelurahan Bulu Lor Semarang”.
Selama kuliah ia mengaku senang mendapatkan pengalaman sebagai asisten dosen di USM, selain diminta membantu menjadi asisten saat praktikum juga diminta sang dosen untuk membantu membuat beberapa materi kuliah bahkan pernah mendapat pengalaman yang menarik yaitu saat banyak tugas kuliah namun dalam waktu bersamaan harus deadline membuat materi.
”Saat waktu yang mepet saya diberi tugas oleh dosen dan bisa diselesaikan dengan tepat waktu dan bisa mengejar deadline, inilah pengalaman menarik ketika menjadi asisten dosen, dan saya berharap pengalaman ini bisa melatih disiplin saat bekerja nanti,” ungkap Salma.
"Pesan saya untuk adik kelas jangan bolos, kuliah yang rajin, manfaatkan waktu dengan baik, semoga bisa menjadi salah satu wisudawan terbaik selanjutnya," tandasnya.
Rektor USM Tegaskan Komitmen Globalisasi Riset Lewat Program FORC3S Bersama UNDIP |
![]() |
---|
Job Fair Career Expo 2025 USM Serap Antusiasme Ribuan Pencari Kerja |
![]() |
---|
USM Terjunkan 714 Mahasiswa KKN ke Tiga Kecamatan di Kota Semarang |
![]() |
---|
UKM Panahan USM Gelar LDK dan Makrab “Gema Sahara” 2025 |
![]() |
---|
Bakal Calon Rektor USM 2025–2029 Paparkan Visi Misi Menuju Kampus Unggul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.