Berikut Ini Lokasi TPS Tempat para Cabup dan Cawabup Pekalongan Mencoblos

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Pekalongan 2024, akan nyoblos menggunakan hak pilihnya di empat tempat pemungutan suara (TPS).

Mereka dipastikan akan menggunakan hak pilihnya pada Pilbup Pekalongan 2024 dan Pilgub Jateng 2024 di tempat yang berbeda, Rabu (27/11/2024).

Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Dika Redana mengatakan, untuk Fadia Arafiq calon bupati nomor urut 1 akan mencoblos di TPS 3, Desa Langkap, Kecamatan Kedungwuni.

Sedangkan pasangannya yaitu calon wakil bupati Sukirman akan menggunakan hak pilihnya di TPS 2 Pegaden Tengah, Kecamatan Wonopringgo.

"Lalu, untuk Riswadi calon bupati dari nomor urut 2 akan mencoblos di TPS 4 Gandarum, Kecamatan Kajen."

"Sedangkan untuk Amin calon wakil bupati akan menggunakan hak pilihnya di TPS 3 Desa Simbangwetan, Kecamatan Buaran," kata Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Dika Redana, kepada Tribunjateng.com, Rabu (27/11/2024).

Diberitakan sebelumnya, jelang pencoblosan pilkada Kabupaten Pekalongan, sebanyak lima tempat pemungutan suara (TPS) direlokasi. Hal ini dikarenakan, imbas jebolnya tanggul Sungai Bremi di wilayah Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.

Ratusan orang terdampak dari imbas tersebut.

KPU Kabupaten Pekalongan pun memindahkan lima TPS dari lokasi semula.

Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Hukum dan Pengawasan, Fatkhuddin mengatakan, dampak ini dirasakan di tiga desa yakni Desa Jeruksari, Tegaldowo, dan Karangjompo.

"Di Desa Jeruksari ada 2 TPS, di Desa Tegaldowo ada 2 TPS, dan di Desa Karangjompo ada 1 TPS," kata Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Hukum dan Pengawasan, Fatkhuddin, Selasa (26/11/2024).

Menurutnya, 5 TPS ini dipindah ke tempat yang tinggi (aman dari banjir) meski aksesnya tetap banjir.

"Total DPT di 5 TPS yang dipindah itu ada sekitar 3.000 DPT. Walaupun ini imbas tanggul jebol, semoga tidak berdampak pada partisipasi masyarakat untuk mencoblos," ujarnya. (Dro)