Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Jepara 2024

Angka Partisipasi Pemilih Karimunjawa Jepara di Bawah 70 Persen

Partisipasi pemilih dalam gelaran Pilkada serentak 2024 di Karimunjawa Kabupaten Jepara masih di bawah 70 persen. 

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
Suasana TPS 09 Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Partisipasi pemilih dalam gelaran Pilkada serentak 2024 di Karimunjawa Kabupaten Jepara masih di bawah 70 persen yang digelar pada Rabu, 27 November 2024 kemarin. 

Diketahui bahwa di Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terdapat 4 desa yakni Desa Parang, Nyamuk, Karimunjawa, dan Kemujan. 

Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Parang, Eko Susanto mengatakan bahwa di Desa Parang, Kecamatan Karimunjawa partisipasi di bawah 70 persen. 

Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Jepara 2024, Wiwit-Gus Hajar Klaim Menang Telak, Raih 80,89 Persen Suara

Eko membeberkan, di TPS 1 Desa Parang persentase kehadiran 65,4 persen. 

Dari total pemilih 437, hanya 286 yang menyalurkan suara. 

Untuk TPS 2 Desa Parang, partisipasi kejadiran 69,8 persen. 

Terdiri dari 424 pemilih yang menyalurkan ada 296 pemilih. 

"Banyak yang pergi kerja di luar daerah dan ada juga yang masih di tengah laut yang kerja nelayan," ucap Eko kepada Tribunjatent, Kamis (28/11/2024).

Senada dengan hal itu, PPS Nyamuk, Edi Susanto, membeberkan partisipasi kehadiran di TPS 1 Nyamuk 63,7 persen dengan rincian 466 pemilih yang menyalurkan sebanyak 297 pemilih. 

Edi mengatakan, alasan para pemilih tidak dapat menyalurkan suara karena sedang melaut karena warga Karimunjawa kebanyakan bekerja menjadi nelayan. 

Baca juga: Hasil Pilkada Jepara 2024, Gus Nung-Iqbal Kalah Telak dengan Wiwit-Gus Hajar di TPS 09 Bangsri 

"Mereka kan banyak yang melaut. Kalau pergi melaut bisa sampai 1 minggu. Jadi kalau sehari belum dapat ikan ya dilanjut sampai beberapa hari," kata Edi.

Dia menyebut bahwa pihaknya telah rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum mengenai gelaran Pilkada 2024. 

"Sebulan sebelum pencoblosan saja kita sudah rutin melakukan sosialisasi. Mulai dari saat ada acara tahlilan, pengajian, kumpul-kumpul warga. Selain itu, juga keliling desa memberikan pengumuman dan sosialisasi Pilkada," ujarnya.(Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved