Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pertamina Cilacap

Dirut KPI Puji Semangat Anak-anak di Kampoeng Kepiting Cilacap

Dirut KPI kunjungi Kampoeng Kepiting Cilacap. Puji warga eks ABK dan PMI yang mandiri lewat inovasi Rusun Kepiting. Kini jadi wisata andalan.

istimewa
Dirut KPI kunjungi Kampoeng Kepiting Cilacap. Puji warga eks ABK dan PMI yang mandiri lewat inovasi Rusun Kepiting. Kini jadi wisata andalan. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman, mengunjungi Kampoeng Kepiting di Kelurahan Kutawaru, Cilacap Tengah.

Kampoeng Kepiting adalah bagian dari program Masyarakat Mandiri Kutawaru Berdaulat di Kampung Sendiri (Mamaku Berdikari) yang dibina oleh RU IV Cilacap.

Program ini sukses memberdayakan eks Anak Buah Kapal (ABK) dan eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar bisa mandiri di kampung halaman.

"Masyarakat di sini luar biasa. Mereka menunjukkan tekad kuat untuk bangkit dan mandiri dengan memanfaatkan potensi lokal," ujar Taufik.

Para peserta program meninggalkan profesi lama mereka untuk fokus mengembangkan potensi lokal yang ada di daerah.

Taufik mengungkapkan apresiasinya setelah melihat langsung aktivitas masyarakat di Kampoeng Kepiting.

Ia menyebut semangat warga Kutawaru ini selaras dengan visi KPI untuk berdaulat di bidang energi.

"Kami di KPI mendukung penuh upaya seperti ini karena membawa manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan," lanjutnya.

Dalam kunjungan itu, Taufik berbincang dengan para ibu yang membuat welit atau atap dari daun nipah.

Ia juga menyemangati anak-anak di Learning Center Kampoeng Kepiting untuk terus belajar dan menjadi kebanggaan keluarga.

"Anak-anak, tetaplah rajin belajar agar bisa menjadi kebanggaan keluarga dan membawa kemajuan di masa depan," kata Taufik penuh semangat.

Salah satu inovasi unik yang dikagumi Taufik adalah Rumah Susun Kepiting Berbasis Energi atau Rusun Tinggi.

Rusun Tinggi adalah metode budidaya kepiting kreatif dengan memanfaatkan galon bekas air mineral sebagai tempat pemeliharaan.

"Ini adalah ide yang sangat inovatif. Dengan memanfaatkan barang bekas, warga mampu menciptakan peluang ekonomi baru," ucapnya.

Taufik juga meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang mendukung energi ramah lingkungan di lokasi tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved