Gerindra Tanggapi Kesewotan PDIP Soal Sayembara Rp8 M: "Urus Dulu Harun Masiku"
Gerindra tanggapi kritik PDIP soal sayembara Rp8 M untuk Harun Masiku. Habiburokhman: Ini soal semangat tangkap koruptor, Harun harus segera ditangkap
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, merespons pernyataan PDIP yang menyebut sayembara penangkapan buronan Harun Masiku berhadiah Rp8 miliar dari Maruarar Sirait sebagai tindakan arogan dan menistakan KPK.
Habiburokhman menilai, PDIP sebagai partai yang pernah menaungi Harun Masiku seharusnya ikut bertanggung jawab dalam mencari buron tersebut.
"Ya PDIP itu urus dulu Harun Masikunya. Begitu kan ya," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (29/11/2024).
Harun Masiku adalah buronan KPK yang terlibat dalam kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024.
Sudah hampir lima tahun Harun menjadi buron.
Sayembara ini diadakan oleh Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman yang sebelumnya kader PDIP sebelum bergabung ke Gerindra.
Ara menjanjikan hadiah Rp8 miliar bagi siapa pun yang berhasil menangkap Harun Masiku, sebuah langkah yang menuai kritik dari PDIP.
Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, menyebut langkah tersebut arogan dan menistakan KPK.
Namun, Habiburokhman justru mendukung sayembara tersebut karena dianggap bisa memicu semangat penegak hukum untuk segera menangkap Harun Masiku.
"Silakan saja, ini bukan sesuatu yang terlarang. Justru langkah seperti ini memicu semangat lembaga negara untuk lebih giat bekerja," katanya.
Habiburokhman juga menegaskan bahwa publik saat ini berharap Harun segera ditangkap.
“Semua sekarang berharap Harun Masiku untuk segera ditangkap. Intinya itu, tidak ada yang tidak ingin itu terjadi,” tambahnya.
Kritik dari PDIP pun dianggap sebagai bagian dari ekspresi publik, namun fokus utamanya tetap pada pencarian buronan kelas kakap tersebut.
Deddy Sitorus sebelumnya menyebut langkah Ara tidak hanya arogan, tetapi juga seolah-olah meremehkan kemampuan KPK dalam menjalankan tugasnya.
“Apa yang dilakukan Ara itu seperti menghasut rakyat dengan iming-iming Rp8 miliar untuk menangkap buronan KPK. Seharusnya, yang protes itu KPK, bukan dia,” tandasnya.
Dengan berbagai pandangan ini, isu pencarian Harun Masiku tetap menjadi sorotan publik, terutama setelah sayembara besar-besaran yang digelar oleh Maruarar Sirait.
Sosok Sudewo Bupati Pati Naikkan Pajak Hingga 250 Persen, Kader Partai Gerindra |
![]() |
---|
Megawati Menyinggung Jateng Secara Khusus di Kongres PDI-P: Awas Jangan Memalukan Saya Lagi |
![]() |
---|
Pengurus DPC PDIP Solo Terbentuk Sebelum Akhir Desember 2025 |
![]() |
---|
Daftar 35 Pengurus DPP PDIP 2025-2030 Resmi Dilantik Megawati, Ganjar Jadi Kabid Politik |
![]() |
---|
INFOGRAFIS PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.