Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sayembara Tangkap Harun Masiku

Heboh Sayembara Rp8 M Tangkap Harun Masiku ala Ara, KPK dan MAKI Dukung, PDIP Sinis, Gerindra?

"Kita berharap negara ini tidak ada kebal hukum. Masa ada orang yang sudah bertahun-tahun tersangka, kok bisa bebas berkeliaran?" kata Ara Jumat

Editor: Muhammad Olies
zoom-inlihat foto Heboh Sayembara Rp8 M Tangkap Harun Masiku ala Ara, KPK dan MAKI Dukung, PDIP Sinis, Gerindra?
Ist
Harun Masiku

Tanak pun menganggap, Ara patut mendapatkan penghargaan dari negara karena sikapnya itu. 

"Untuk itu sudah sepatutnya beliau diberi penghargaan oleh negara karena dari sekitar 281,6 juta jiwa penduduk Indonesia, hanya beliau yang mau mengorbankan hartanya agar pelaku tindak pidana korupsi yang melarikan diri dapat ditangkap dan diproses sesuai ketentuan hukum," tuturnya. 

MAKI juga Apresiasi Usul Ara  

Di sisi lain, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, juga menyambut positif sikap Ara. 

Boyamin bahkan juga membuka sayembara untuk menemukan Harun dengan imbalan berupa iPhone terbaru. 

"Saya menyambut gembira kalau ada yang melakukan sayembara penangkapan Harun Masiku, karena saya sendiri kan juga sudah membuat sayembara, tapi hadiah saya waktu itu kan iPhone terbaru, sampai sekarang masih berlaku sayembara itu, ujarnya, Jumat (29/11/2024) dikutip dari Kompas.com. 

 "Kalau sekarang ada yang lain termasuk Ara (Menteri PKP) membuat sayembara hadiah Rp8 miliar, ya saya tambah senang," lanjutnya. 

Ia menilai, sikap Ara ini merupakan salah satu opsi untuk menemukan Harun Masiku,. 

Sebab, KPK menurut Boyamin, sudah berupaya maksimal mencari Harun. 

"Saya berharap ini merangsang orang lain juga untuk membuat sayembara lagi. Karena nampaknya KPK sudah mentok dan tidak bisa menangkap Harun Masiku," ucapnya.

PDIP Sinis 

Meski diapresiasi KPK dan MAKI, nanun PDIP justru menganggap sikap Ara bentuk kesombongan. Ia bahkan menuding hal itu menistakan KPK

 Pasalnya, dengan sayembara tersebut, Ara dianggap meremehkan kinerja KPK selama ini. 

"Apa yg dilakukan ara itu sebenarnya adalah penistaan terhadap KPK, karena artinya KPK tidak bisa dipercaya untuk melaksanakan kerjanya,” kata Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Deddy pun justru menilai Ara bersikap arogan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved