Festival Anak SholehTugu dan Ngaliyan Semarang 2024: Ajang Pembentukan Generasi Berkarakter

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Kepengurusan Muda-Mudi (KMM) PAC LDII Tugu dan Ngaliyan berhasil menyelenggarakan Festival Anak Sholeh (FAS) di Masjid Al-Mansyurin, Tambakaji, Kota Semarang, Minggu (1/12/2024). 

Acara yang berlangsung pada Minggu pagi ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Unggul dan Memiliki 29 Karakter Luhur”.

Menurut Ketua Panitia, Daud Maulana Hizbulloh, kegiatan ini bertujuan untuk menjaring potensi generasi muda dari jenjang usia PAUD hingga kelas 6 SD.

“Kami ingin memberikan ruang kepada anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka, sekaligus menanamkan nilai-nilai agama sejak dini,” jelas Daud.

Berbagai lomba menarik dihadirkan, antara lain lomba adzan, ceramah putra dan putri, hafalan doa harian, hafidz, rangkaian ibadah sholat, cerita Islami, tilawati, hingga lomba memasak. Semua lomba dirancang untuk mengasah kreativitas sekaligus memperkuat pemahaman agama para peserta.

Pembina PAC Tugu dan Ngaliyan, H. Slamet Riyadi, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini.

“Festival ini menjadi wadah positif untuk memupuk rasa persaudaraan antar generasi penerus sekaligus menanamkan karakter luhur yang menjadi fondasi dalam kehidupan mereka,” ungkapnya.

H. Slamet juga mengingatkan para peserta untuk selalu semangat dalam belajar, baik ilmu dunia maupun agama. Ia berharap generasi muda dapat menerapkan 29 karakter luhur, seperti akhlakul karimah, kerja sama, kejujuran, rasa syukur, hingga prinsip menghadapi berbagai tantangan dengan sikap bijaksana.

Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini juga merupakan seleksi menuju Festival Anak Sholeh tingkat Kota Semarang yang dijadwalkan akhir tahun ini.

Dengan dukungan penuh dari orang tua dan komunitas, FAS menjadi momentum penting dalam pembinaan generasi unggul di Kota Semarang. Para peserta, panitia, dan masyarakat berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan di masa mendatang. (*)