Pelajar SMK Bogor Tewas Dibunuh
Pelajar SMK Bogor Tewas Dibunuh Saat COD iPhone, Terungkap Ibu Pelaku Sepulang Kerja
Nasib tragis menimpa seorang pelajar SMK berinisial AF (19) asal Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat karena dibunuh saat hendak COD iPhone.
TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Sebilah golok menjadi alat bukti aksi pelaku HS membunuh seorang pelajar SMK di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Korban ditemukan ibu kandung pelaku di dalam rumahnya.
Korban yang tewas terkapar di lantai ini mengalami luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.
Polisi pun saat ini masih memburu pelaku.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Pelajar SMK Saat COD Iphone Ternyata Pengangguran
Baca juga: Pembunuhan di Jakarta Selatan: Remaja 14 Tahun Tikam Ayah dan Ibunya yang Sedang Tidur Lelap
Nasib tragis menimpa seorang pelajar SMK berinisial AF (19) asal Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
AF ditemukan tewas setelah melakukan transaksi penjualan iPhone secara Cash On Delivery (COD) di rumah pembelinya berinisial HS (29) di Kampung Sirnasari, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas.
Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan, jasad AF ditemukan penuh luka di dalam rumah HS pada Jumat (29/11/2024) sekira pukul 12.30.
Penemuan tersebut dilakukan oleh M, ibu kandung pelaku saat pulang dari bekerja.
"Yang menemukan jasad korban adalah saksi M, ibu kandung pelaku (HS) di rumahnya," kata Kompol Iwan Wahyudi seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).
Saat ditemukan, jasad AF terkapar dengan luka sayatan di leher, muka, dan tangan.
Kepada polisi, M mengatakan, sebelum berangkat bekerja, dia melihat HS duduk di depan rumah dan menanyakan keberadaan temannya.
Setelah itu, M berangkat kerja.
Namun, saat pulang, dia mendapati pintu depan rumah terkunci dan masuk melalui pintu belakang.
Di dalam rumah, dia terkejut melihat ceceran darah dan jasad AF.
Anggota Reskrim Polsek Ciomas lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa AF dibunuh saat melakukan transaksi COD di rumah HS.
Motif sementara pembunuhan ini diduga karena pelaku ingin menguasai harta korban, yang diketahui hilang di lokasi kejadian, termasuk ponsel dan sepeda motor milik AF.
"Pelaku mengajak korban untuk COD di rumahnya dengan mengantarkan barang yang ingin dijual, yakni iPhone."
"Namun pertemuan itu berakhir tragis," ungkap Kompol Iwan Wahyudi.
Baca juga: Pembunuhan Tersadis, Anak Habisi Ayah dan Nenek, Ibu Selamat dengan Luka Parah Bersimbah Darah
Baca juga: 5 Ditangkap Terkait Rencana Kudeta dan Pembunuhan Presiden Brasil, 4 di Antaranya Anggota Militer
Pihaknya menambahkan, pelaku membunuh AF dan membawa kabur iPhone serta motor korban.
Seorang saksi berinisial I juga mengonfirmasi bahwa dia melihat pelaku dan korban sedang berbincang di depan rumah sebelum kejadian.
"Sempat ditanya sama ustadz ini, mau ngapain, si pelaku jawab, mau nunggu teman."
"Tidak lama setelah itu, korban datang," jelas Kompol Iwan Wahyudi.
Kompol Iwan memastikan, pelaku yang merupakan pengangguran ini sudah teridentifikasi.
Saat ini dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tak lama lagi pelaku akan ketangkap karena kami sudah dapat informasi."
"Sudah kelacak dan mungkin tidak lama lagi bakal ditangkap," ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian telah menyita barang bukti berupa sebilah golok, jaket, dan sandal yang diduga digunakan pelaku dalam aksi kejahatannya.
"Golok ini punya pelaku."
"Di rumah itu ada golok dan itu yang dipakai untuk melukai korban hingga tewas," pungkas Kompol Iwan Wahyudi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Tragis Siswa SMK di Bogor, Niat Jual iPhone Malah Dibunuh Saat COD"
Baca juga: PSIS Semarang Kalahkan Semen Padang, Gilbert Agius: Modal Pelecut Jelang Lawan Borneo FC
Baca juga: Meninggal Minggu Siang, Wanita yang Dibakar Hidup-hidup Suaminya di Kupang Sepulang dari TPS
Baca juga: Buka-bukaan Keluarga Siswa SMK Semarang yang Tewas Ditembak Polisi: Ngaku Diintervensi Agar Ikhlas
Baca juga: Alasan Serius PDIP Pecat Effendi Simbolon: Diam-diam Berkomunikasi dengan Jokowi Persoalan Pilkada
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.