Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Prodi Sastra Inggris UMP Evaluasi Kurikulum, Siapkan Lulusan Siap Kerja

Prodi Sastra Inggris UMP evaluasi kurikulum dengan pakar dari UNAIR. Fokus pada literasi digital, kolaborasi lintas disiplin, dan kompetensi global.

istimewa
Prodi Sastra Inggris UMP evaluasi kurikulum dengan pakar dari UNAIR. Fokus pada literasi digital, kolaborasi lintas disiplin, dan kompetensi global. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi (FIBK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui workshop bertajuk "Evaluasi dan Pemutakhiran Kurikulum Pendidikan Tinggi: Tantangan, Peluang, Strategi, dan Penerapannya".

Acara yang berlangsung pada Jumat (29/11) di Hotel Dominic, Purwokerto, ini menghadirkan pakar pengembangan kurikulum, Yuni Sari Amalia, S.S., M.A., Ph.D., dari Universitas Airlangga Surabaya.

Workshop ini dirancang untuk mengevaluasi dan memperbarui kurikulum agar tetap relevan dengan tuntutan zaman, terutama di era globalisasi dan digitalisasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan pemangku kepentingan yang berdiskusi untuk merumuskan strategi pembelajaran guna mencetak lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Kepala Program Studi Sastra Inggris UMP, Sulasih Nurhayati, S.S., M.Hum., menyatakan pentingnya langkah ini dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi.

“Workshop ini adalah momen penting bagi kami untuk mengevaluasi kurikulum yang ada sekaligus mempersiapkan strategi agar lulusan Sastra Inggris UMP memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan global. Dengan menggandeng pakar seperti Yuni Sari Amalia, S.S., M.A., Ph.D., kami berharap bisa mendapatkan wawasan baru yang dapat diimplementasikan secara konkret dalam kurikulum kami,” ujar Sulasih.

Yuni Sari Amalia dalam presentasinya menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam menyusun kurikulum yang mampu menjawab kebutuhan pasar kerja sekaligus mengembangkan kompetensi intelektual mahasiswa.

“Pemutakhiran kurikulum bukan hanya tentang menambahkan mata kuliah baru, tetapi juga menyusun strategi pembelajaran yang relevan dan berdampak. Proses ini membutuhkan kerja sama erat antar pemangku kepentingan,” terang Yuni.

Ia juga menambahkan bahwa era digitalisasi membuka peluang besar bagi institusi pendidikan tinggi untuk berinovasi dalam metode pembelajaran dan isi kurikulum.

Rekomendasi Kurikulum Baru

Workshop ini menghasilkan sejumlah rekomendasi, seperti:

  • Penambahan mata kuliah literasi digital.
  • Penguatan kompetensi bahasa asing selain bahasa Inggris.
  • Integrasi pembelajaran berbasis proyek dengan kolaborasi lintas disiplin.

Prodi Sastra Inggris UMP juga berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dengan industri dan institusi pendidikan luar negeri guna mendukung pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan global.

Melalui kegiatan ini, Prodi Sastra Inggris UMP diharapkan dapat terus mencetak lulusan yang unggul dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan kontribusi nyata di sektor nasional maupun internasional.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved